img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

IntipSeleb – Muhammad Nur Alamsyah (MNA) yang menjadi korban dan pelapor dari kasus dugaan pengeroyokan dengan tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino disebut-sebut anak dari mantan Wakapolri, Syafruddin. 

Kabar tersebut terus berkembang di masyarakat hingga Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto menyampaikan keterangan. Seperti apa keterangan yang disampaikan? Berikut artikelnya.

Bukan Informasi dari Polisi

instagram/insta_julid
Foto : instagram/insta_julid

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto menyampaikan terkait adanya kabar jika Nur Alamsyah anak mantan Wakapolri, Syafruddin. 

Berdasarkan keterangannya, Kombes Pol Budhi menegaskan jika informasi yang beredar di masyarakat itu bukanlah informasi yang diberikan oleh pihak kepolisian. 

"Itu informasi bukan dari kami," kata Kombes Pol Budhi kepada wartawan, Kamis, 21 April 2022.

Kombes Pol Budhi mengatakan kalau pihaknya dalam menangani suatu kasus memperlakukannya sama. Tidak ada melihat siapa korban dan pelakunya. Dia menjelaskan kalau siapapun sama di mata hukum.

"Kami melihat bahwa semua orang mempunyai hak kalau dia menjadi korban pidana dan melaporkan, kami dari penyidik melihatnya semua masyarakat jadi ada dalam hukum pidana. Kami equality before the law," katanya. 

Fokus untuk Menyelesaikan Perkara

IntipSeleb/Nuranti
Foto : IntipSeleb/Nuranti

Lebih lanjut, Kombes Pol Budhi menyampaikan jika saat ini pihaknya fokus untuk menyelesaikan perkara dan mengetahui apakah kejadian tersebut benar atau tidak. Sesuai dengan keterangan saksi dan bukti yang ada. 

"Jadi, kami fokus kepada bagaimana kejadiannya itu yang harus kami pikirkan. Kami melihatnya ke peristiwa itu, membuktikan peristiwa itu benar terjadi atau tidak. Kalau benar terjadi, siapa yang benar melakukan," ujarnya. 

Diketahui, kejadian itu bermula ketika Putra Siregar dan Rico Valentino sedang nongkrong disebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan. Tiba-tiba teman perempuan dari keduanya, yang diketahui merupakan Chandrika Chika mendatangi meja Muhammad Nuralamsyah. 

Karena kejadian itu Rico Valentino tidak senang dan langsung mendatangi Nuralamsyah. Rico dan Putra Siregar pun langsung melakukan kekerasan kepada Nuralamsyah. 

Sebenarnya, pihak Nuralamsyah sudah menunggu adanya permintaan maaf dari Putra Siregar dan Rico Valentino. Namun, permintaan maaf justru tidak kunjung didapatkan. Sehingga Nuralamsyah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 16 Maret 2022.

Chandrika Chika sendiri telah menjalani pemeriksaan pada hari ini, Kamis 21 April 2022. Ia diduga menjadi salah satu penyebab adanya perselisihan dalam kafe yang berada di kawasan Jakarta Selatan itu. 

Topik Terkait