img_title
Foto : Instagram/@riairawan

IntipSeleb – Ria Irawan dikabarkan meninggal dunia pada Senin pagi, 6 Januari 2020 di RSCM. Kanker getah bening yang diidapnya beberapa waktu lalu membuat Ria harus menjalani berbagai proses pengobatan. Ia juga harus merelakan rambut indahnya demi kemoterapi dan radiasi.

Kanker getah bening yang menyerang tubuh Ria berawal sejak 2009 lalu. Sempat sembuh 2016 silam, penyakit tersebut kembali diidap Ria pada September 2019 lalu. Bahkan, Ria juga terkena tumor di bagian kepala yang menyulitkan dirinya untuk bicara dan menjaga keseimbangan. Kabar meninggalnya Ria menyisakan duka mendalam bagi orang terkasih, rekan artis, dan penikmat karya-karyanya. Lewat tim VIVA.co.id, suami Ria Irawan, Mayky Wongkar membeberkan detik-detik meninggalnya Ria Irawan sebagai berikut.

Baca Juga: Potret Masa Muda Ria Irawan, Meninggal di Umur 50 Tahun

Detik-detik Ria Irawan meninggal​​Ria Irawan

Senin pagi, 6 Januari 2020 pukul 04:40, Mayky Wongkar meninggalkan Ria untuk salat subuh. Meski harus ditemani oleh beberapa orang, kondisi Ria tidak terlihat seperti biasanya.

"Pukul 04:40 WIB gue ninggalin dia (Ria) buat solat subuh, Ria enggak sendirian sih karena beberapa hari ini keluarga ada di sekitar gue sama Ria. Ngebantu juga karena melihat kondisi Ria pas masuk kan sudah yang ketiga kalinya, jadi kondisinya enggak seperti biasanya," kata Mayky di rumah duka, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2020.

Tumor otak sembuh tapi kanker mengganas

Ria Irawan

Lebih lanjut, baru-baru ini tumor yang ada di bagian kepala Ria sudah teratasi. Namun, Maky mengatakan bahwa Ria sering mengeluhkan sakit khususnya di bagian paru-paru.

“Bagian kepala sudah diobatin, Ria sudah bisa ngobrol biasa, enggak seperti kemarin. Sudah (terlihat) kalau jalan pun sudah normal,” ujarnya. 

Sel kanker yang ada di paru-paru pemeran Janji Joni itu dikatakan cukup agresif hingga cepat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Akibatnya, Ria harus menjalani proses pengobatan rawat inap sejak Kamis, 2 Januari 2020 lalu di RSCM.

"Cuma di parunya itu sel kanker itu sudah agresif banget. Jadi setelah penanganan yang kanker di otak, baru selesai treatment, tiba-tiba kanker di parunya itu bereaksi cepat, tiiba-tiba sesak napas dan nyeri setengah badan. Akhirnya kami bawa ke IGD hari kamis lalu, malam jumat sampai sana dironsen ternyata setengah paru-paru dia udah terendam cairan," katanya.

Rencana menjalani pengobatan Senin ini

Ria Irawan

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ria akan menjalani pengobatan pada hari ini. Sebelumnya, ia sempat menjalani penyedotan kanker hingga dua kali akibat paru-parunya sudah terpenuhi oleh sel kanker. Akibatnya, Ria kesulitan untuk bernapas hingga dokter harus mempersiapkan cara lain untuk menangani sel yang cepat menyebar dalam tubuh Ria Irawan.

"Terus dokter bilang 'hari senin ini, mau kayak dimasukin alat kamera kecil gitu buat nyari sumber kankernya itu dimasukin ke paru,' pokoknya harus nyari sumbernya itu, soalnya kan sedot terus tapi tumbuh lagi dan enggak baik buat paru dia, eh nggak lama ya gitu lah (meninggal) tadi subuh jam 04:40 itu gue pergi solat, ada mbak Dewi dan suster nemenin pas gue balik semua sudah pada nangis, suster sudah bilang kayaknya sudah enggak napas," kata Mayky Wongkar dilansir dari VIVA.co.id.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ria Irawan Posting untuk Suami Tercinta

Detak jantung sempat kembali

Melly Goeslaw - Ria Irawan

Melly Goeslaw selaku sahabatnya menuturkan kata-kata penuh hari di hari meninggalnya Ria Irawan. Ia juga menyatakan bahwa sejak malam hari, detak jantung sahabatnya memang sudah tidak ada. Namun, kakak Ria, Dewi Irawan mengabarkan kalau detak jantung Ria sempat kembali sebelum dinyatakan meninggal dunia.

"Gue ketiduran lagi, dan kebangun jam jam 22.42 waktu Tokyo, liat hp ternyata kak Dewi foto detak jantung loe udah rata gambarnya, gue masih optimis dan kasih semangat ke kak Dewi sambil berdoa dalam hati 'Ya Allah selamatkan Ria'," tulis Melly Goeslaw.

"Jam 2.45 kak Dewi kirim foto lagi detak jantung loe udah kembali ada grafiknya. Abis itu gue sempat waan sama kawan ngomongin soal kerjaan. Abis itu gue charge hp. Ngelamun aja sambil nunggu Subuh, trus ketiduran dan kebangun lagi jam 8 waktu sini, liat hp ternyata ada wa dari kak Dewi loe udah pergi Ri," tandasnya.

Baca juga: Melly Goeslaw Cerita Saat Terakhir Ria Irawan, Detak Jantung Kembali

Tidak seperti orang sakit

Ria Irawan

Masih aktif di media sosial dan dikenal sebagai wanita yang semangat melawan kankernya, Ria membuat haru suaminya, Mayky Wongkar. Sang suami bahkan mengatakan bahwa Ria tidak seperti orang sakit pada umumnya.

“Gue juga enggak nyangka semangatnya begitu, dia beda banget enggak kayak orang-orang sakit. Dia bisa yang hari ini lemes besoknya seger ngajak jalan-jalan, padahal bohong ya dia cuma nyenengin gue aja. Ya gitu lah Ria," katanya.

Ria Irawan divonis kanker sejak 2014 hingga akhirnya meninggal dunia di usia 50 tahun. Semasa hidup, Ria memang dikenal penuh semangat melawan penyakitnya, bahkan menjadi mentor Aldy Taher yang menderita sakit yang sama.

Topik Terkait