Melly menuturkan kalau sejak malam hari, detak jantung Ria Irawan memang sudah tidak ada. Namun, Dewi kembali mengabarkan detak jantung Ria sempat kembali sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Gue ketiduran lagi, dan kebangun jam jam 22.42 waktu Tokyo, liat hp ternyata kak Dewi foto detak jantung loe udah rata gambarnya, gue masih optimis dan kasih semangat ke kak Dewi sambil berdoa dalam hati 'Ya Allah selamatkan Ria'," tulis Melly Goeslaw.
"Jam 2.45 kak Dewi kirim foto lagi detak jantung loe udah kembali ada grafiknya. Abis itu gue sempat waan sama kawan ngomongin soal kerjaan. Abis itu gue charge hp. Ngelamun aja sambil nunggu Subuh, trus ketiduran dan kebangun lagi jam 8 waktu sini, liat hp ternyata ada wa dari kak Dewi loe udah pergi Ri," sambungnya.
Ikhlaskan kepergiaan Ria Irawan
Meski berat, Melly Goeslaw menyadari kalau kepergiaan Ria memang sudah ditakdirkan oleh Allah. Melly ikhlas karena kini sahabatnya itu sudah tidak lagi merasakan sakit dari kanker dan tumor otak yang dideritanya.
"Gak ada hak gue utk bilang kenapa loe gak tungguin gue pulang, kenapa loe gak bertahan lagi, kenapa ini kenapa itu. Ini semua hak nya Allah. Gue sayang loe, tp Allah lebig sayang lagi sama loe. Sekarang udah gak sakit lagi ya Ri, udah tenang, bahagialah di keabadian. Nanti ketemu gue lagi di Surga Allah. Kita ketawa2 lagi. Alfatihah buat loe Ri," tandas Melly Goeslaw.
