“12 tahun saya sekolah di sekolah Katolik (9 tahun di Santa Theresia & 3 tahun di SMA Pangudi Luhur). Saya menghormati Suster, guru, teman-teman saya yang berkeyakinan lain, sama seperti mereka pun demikian terhadap saya yang minoritas muslim,” tulis Adrian Maulana di akun media sosialnya.
“Seringkali saya dipercaya menjadi Ketua Kelas, Ketua Seksi Olahraga di SMP hingga menjadi Wakil Ketua Pecinta Alam & Ketua Osis sewaktu di SMA Pangudi Luhur,” sambung Adrian.
Hijrah Usai Kena Rampok Rp700 Juta
Adrian Maulana merupakan salah satu artis pemegang toleransi. Ia sempat menuliskan pernyataannya untuk saling menghormati perbedaan.
“Indonesia mengakui keberagaman. Hormatilah perbedaan tersebut. Tunjukkan keramahan dan kasih sayang pada sesama…Lakum dinukum waliyadin “Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku” (QS Al-Kafirun : 6),” tulis Adrian.
Namun sayang beberapa waktu lalu, Adrian sempat mengalami pengalaman pahit. Ia dirampok sebesar Rp700 juta. Tak hanya itu, koleksi jam merek Rolex dan tabungan hajinya juga hilang. Padahal ia sudah mengumpulkan uang tersebut selama 7 tahun lamanya.