img_title
Foto : Instagram/@medinazein/@sazarita

IntipSeleb – Medina Zein ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti menggunakan narkoba jenis Amfetamin dan Metamfetamin. Namun dari hasil pemeriksaan laboratorium, Medina tidak terdeteksi menggunakan narkoba. 

Akan tetapi, Medina Zein diputuskan untuk menjalani rehabilitasi. Penggunaan obat yang menyeretnya ke dalam kasus narkoba itu, tampaknya ada kaitan dengan penyakit bipolar yang dialaminya. Simak ulasannya.

Baca juga: Fakta Medina Zein, Pengusaha Sukses yang Positif Narkoba

Medina Zein direhabilitasi

Medina Zein

Dikutip dari Viva.co.id, pengusaha 27 tahun itu diputuskan untuk menjalani rehabilitasi meski hasil pemeriksaan Puslabfor tidak mendeteksi adanya penggunaan narkoba. Namun tes urine telah menyatakan jika Medinna terbukti menggunakan Amfetamin dan Metamfetamin.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus. Medina diputuskan akan direhabilitasi di Lemdikpol, Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan selama 3 bulan. Tapi, masa rehabilitasi itu bisa bertambah atau pun berkurang sesuai pemeriksaan lanjutan di Lemdikpol.

"Jadi diputuskan untuk Medina Zein akan dilakukan rehab, rehab akan dilakukan di Lemdikpol. Kurun waktu tiga bulan akan direhab dilihat akan bertambah atau berkurang. Hari ini akan kita bawa langsung ke Lemdikpol," ujar Kombespol Yusri Yunus, di Ditresnarkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Januari 2020.

Belum lama gunakan narkoba

Medina Zein

Pengusaha yang juga influencer ini dinyatakan tidak terdeteksi di laboraturium mengkonsumsi Amfetamin dan Metamfetamin dikarenakan penggunaannya belum terlalu lama. Medina tidak terdeteksi berdasarkan hasil yang telah dikeluarkan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Kalimalang, Jakarta Timur, Medina Zein.

"Tidak bisa terdeteksi dalam arti kata penggunaannya belum terlalu lama. Saat penangkapan cuma handphone," sambungnya.

Derita penyakit bipolar

Medina dan Sarah

Penggunaan obat yang menyeret Medina Zein ke dalam kasus narkoba ini tampaknya berkaitan dengan penyakit bipolar yang dialaminya. Medina memang sempat mengungkapkan kalau dirinya telah didiagnosis mengalami bipolar.

Dalam beberapa unggahannya, Medina Zein sempat mengkampanyekan tentang kesehatan mental. Tidak hanya bipolar, kakak ipar Medina, Sarah Azhari juga mengatakan kalau adiknya juga mengalami depresi pasca melahirkan.

"Medina sakit kena bipolar dan kena postpartum depression (depresi pasca melahirkan) sehingga pikiran dia kacau mba. Saya bukan psikiater dan ahli psikologi, tapi saya mengerti apa yang dialami," tulis Sarah Azhari membalas komentar seorang netizen.

Sebelumnya, Medina Zein yang juga adik ipar Ayu Azhari ini menggegerkan publik karena ditangkap pihak kepolisian terkait kasus narkoba berdasarkan pengembangan kasus dari kakak iparnya yakni Ibra Azhari. Medina ditangkap di kawasan Lebak Bulus, pada Sabtu, 28 Desember 2019.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam, akhirnya terbukti bahwa urine Medina positif mengandung narkoba jenis amfetamin. Hal itu tentu saja sangat mengagetkan, mengingat selama ini Medina dikenal sebagai sosok pengusaha dan sosialita yang baik.

Baca juga: 10 Potret Kehidupan Sarah Azhari di Amerika Serikat, Tetap Glamor

Topik Terkait