IntipSeleb – Chicha Koeswoyo merupakan penyanyi, aktris, hingga politikus Indonesia. Pemilik nama asli Mirza Riadiani Kesuma tersebut terkenal karena merlilis lagu Helly, yang masih terkenal hingga saat ini.
Usut punya usut, Chicha Koeswoyo memutuskan pindah agama ke Islam mengikuti jejak ayahnya, yang seorang Muslim. Lantas, apa saja faktanya? Scroll yuk!
1. Terkenal Berkat Lagu Helly
Ayah Chicha Koeswoyo merupakan pimpinan grup No Koes. Sejak kecil, Chicha sering menemani Nomo Koeswoyo ke studio rekaman. Alhasil, perempuan kelahiran 1 Mei 1968 itu lekat dengan musik.
Hingga akhirnya, Chicha Koeswoyo didesak untuk bernyanyi. Lagu Helly langsung hits setelah perilisannya. Rupanya, lagu ini terinspirasi dari seekor anjing peking peliharaannya bernama serupa.
2. Keturunan Sunan Muria
Chicha Koeswoyo memiliki silsilah keluarga yang terpandang. Ia rupanya memiliki keturunan dari Sunan Muria di Tuban, Jawa Timur. Meski demikian, Chicha rupanya memiliki orang tua berbeda agama.
Ayah Chicha Koeswoyo yakni Nomo Koeswoyo merupakan seorang Muslim, sementara ibunya Fatimah Fransisca adalah Nasrani.
3. Pindah Agama Islam Usai Tersentuh Dengar Azan
Beranjak remaja, Chicha Koeswoyo tersentuh saat mendengarkan azan di TVRI. Selama tiga hari berturut-turut, Chicha setia menyimak azan magrib di televisi. Ia yang kala itu sedang bermasalah, merasa seperti diingatkan kunci sukses untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat adalah dengan ibadah salat.
Meski menganut Kristen, Chicha Koeswoyo mengenyam pendidikan di sekolah berbasis Islam. Oleh karena itu, Chicha mulai memperhatikan teman-temannya salat. Ia juga berdiskusi dengan guru agama Islam, yang membuat tekadnya untuk pindah agama makin kuat. Chicha resmi menjadi mualaf di tahun 1985.
4. Anggota Keluarga Banyak Ikuti Jejaknya
Setelah Chicha Koeswoyo mualaf, satu per satu anggota keluarganya mengikuti jejaknya. Saudara sepupunya, Sari Yok Koeswoyo mengikrarkan keislamannya pada tahun 1986. Adiknya yakni Hellen juga menjadi mualaf di awal tahun 1989.
Makin banyak anggota keluarganya masuk Islam, Chicha Koeswoyo makin bersemangat memperdalam agama Islam. Seperti berkompetisi, Chicha dan adiknya tekun belajar mengaji dengan guru ngaji setempat.
5. Sempat Berdebat Soal Agama dengan Teman
Chicha Koeswoyo melanjutkan pendidikannya di Australia. Saat sedang salat di apartemennya, sahabatnya yang asli orang Australia memarahinya. Sang sahabat merasa aneh Chicha menyembah dengan cara seperti itu.
Ia dan sahabatnya terlibat diskusi serius mengenai perbedaan Islam dan Kristen. Uniknya, sahabat Chicha Koeswoyo tergerak dan serius mempelajari Islam. Meski tidak tahu apakah sahabatnya putuskan jadi mualaf atau tidak, Chika menyatakan pengalaman itu sangatlah berarti baginya. (nes)
