IntipSeleb – Kata-kata santri biasanya diucapkan ketika merayakan hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Hari santri ini ditetapkan untuk mengingat dan meneladani semangat dari jihad dari para santri yang telah membantu mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan oleh para ulama.
Para santri umumnya adalah orang-orang yang belajar ilmu agama di pondok pesantren. Tak hanya ilmu agama saja, namun para santri juga mempelajari bagaimana menjalani hidup dengan baik. Di pesantren itulah para santri biasanya akan saling bertukar pendapat, sehingga kata-kata santri yang diutarakan biasanya akan terdengar bijak.
Namun tak hanya bijak saja, melainkan ada yang bisa dijadikan motivasi atau inspirasi bagi manusia lain dalam menjalani kehidupan. Lantas apa saja kata-kata santri yang bijak dan bisa menjadi suriteladan bagi kehidupan? Dikutip dari Orami, Brilio dan Dream.co.id, simak 40 kata-kata santri berikut ini, mulai dari yang bijak hingga tentang kehidupan.
Kata-kata santri yang bijak
1. Sukses tak akan datang bagi mereka yang hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yang selalu berusaha wujudkan mimpinya.
2. Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina, orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendekia dan imam yang adil.
3. Jangan takut menjadi tua, karena semua pasti akan menua. Takutlah untuk menjadi tak dewasa, karena kedewasaan merupakan sikap yang menjadi jalan menuju kebahagiaan dan kemuliaan.
4 Belajarlah dari kehidupan. Berusaha untuk masa depan. Berdoa kepada yang Maha Menentukan.
5. Allah adalah yang paling mengetahui apa yang terbaik untukmu dan kapan sebaiknya itu akan terjadi.
6. Jangan takut menjadi tua, karena semua pasti akan menua. Takutlah untuk menjadi tidak dewasa, karena kedewasaan merupakan sikap yang menjadi jalan menuju kebahagiaan dan kemuliaan.
7. Orang yang niat belajar, apapun akan jadi pelajaran. Tapi orang yang tidak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan jadi pelajaran.
8. Sekecil apapun peranmu dalam berdakwah besar dampaknya bagi ummah.
9. Ketika kita belajar memberi, kita belajar ketulusan dan ketika kita gagal kita belajar kesabaran.
10. Kesuksesan hidup itu apabila kehadiran kita mampu memberikan manfaat kepada banyak orang, tidak terus menerus egois memikirkan ambisi diri sendiri.
