IntipSeleb – Pandemi COVID-19 telah berlangsung selama 2 tahun. Perjalanan selama menghadapi COVID-19 pun tak mudah. Tenaga medis menjadi garda terdepan untuk melawan COVID-19.
Tak heran bila tenaga medis pun menjadi pahlawan dalam melawan COVID-19 yang ada di Indonesia. Sehingga hal tersebut membuat Titiek Puspa mengunggah kembali lagunya berjudul ‘Pantang Mundur’ yang didedikasikan untuk pejuang medis. Seperti apa? Yuk simak artikelnya bersama IntipSeleb.
Titiek Puspa Berterima Kasih Lewat Lagu
Titiek Puspa berterimakasih kepada para pejuang medis yang berjuang di garda terdepan dalam melawan COVID-19. Titiek Puspa mengunggah kembali lagu Pantang Mundur di akun YouTube miliknya.
Unggahan tersebut dibedakan dengan tambahan judul ‘(Versi Corona), - Appreciation Video’, yang didalamnya di awali dengan wajah-wajah tenaga medis menggunakan APD dari berbagai daerah.
“Syukur yang tiada tara kepada sesembahan kami Tuhan Yang Maha Kuasa Sang Maha Esa .. Telah dapat menggerakan Pemerintah dengan seluruh jajarannya untuk mengatasi dengan sekuat tenaga untuk memerangi Corona 19 Terutama bagi para dokter medis dan relawan. Terima kasih anda adalah Pahlawan Indonesia," tulis Titiek Pusoa untuk keterangan video tersebut.
Lalu diakhir video, dengan iringan musik, harapan para dokter ditampilkan. Mereka sepakat untuk saling bekerja sama agar pandemi COVID-19 cepat berlalu yang kini terbukti bahwa COVID-19 sudah berubah.
Lagu Pantang Mundur kali pertama dirilis melalui album ketujuh Titiek Puspa yang berjudul Doa Ibu pada tahun 1966. Album tersebut mendapat peringkat ke-52 dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007 silam. Lirik lagu di dalamnya pun menggambarkan suasana tenaga medis, sehingga Titiek Puspa berterima kasih melalui lagu.
Lirik Lagu Pantang Mundur
Kulepas dikau pahlawan
Kurelakan dikau berjuang
Demi keagungan negara
Kanda pergi ke medan jaya
Bila kanda teringat
Ingatlah adik seoarang
Jadikan daku semangat
Terus maju pantang mundur
Air mataku berlinang
Karena bahagia
Putra pertama lahir sudah
Kupintakan nama padamu pahlawan
Sembah sujud ananda
Dirgahayulah kakanda
Jayalah dikau pahlawan
Terus maju pantang mundur (jra)