img_title
Foto : Instagram/ @ayuaulia5252

IntipSeleb – Ayu Aulia dikabarkan sempat melakukan percobaan bunuh diri. Ia menyayat tangan kiri hingga mengeluarkan darah yang begitu banyak. Namun, hal tersebut justru diduga oleh publik merupakan rekayasa yang dibuat oleh Ayu. 

Terkait hal tersebut, Ayu Aulia pun menegaskan jika tidak ada rekayasa saat kejadian itu. Sebab, ia benar-benar menyayat tangan dengan silet. Seperti apa pengakuan dari Ayu Aulia? Berikut artikelnya. 

Bantah Lakukan Rekayasa

Instagram/ @ayuaulia5252
Foto : Instagram/ @ayuaulia5252

Ayu Aulia membantah dugaan dirinya melakukan rekayasa percobaan bunuh diri untuk menarik perhatian publik. Ayu menyampaikan jika kejadian itu memang benar-benar ia lakukan. 

"Terus menurut kamu, saya silet-silet tangan saya itu rekayasa? Saya minum obat, dibawa ke UGD itu direkayasa?" ucap Ayu Aulia di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 10 Maret 2022.

Ayu Aulia menyampaikan jika dirinya melakukan hal nekat seperti itu karena kecewa dengan seseorang. Pada saat itu dirinya juga merasa depresi. 

"Ya pasti dong (kecewa dengan seseorang). Depresi ya pasti dong," ucap Ayu Aulia. 

Tidak Akan Mempertaruhkan Nyawa

Instagram/ayuaulia5252
Foto : Instagram/ayuaulia5252

Ayu Aulia pun meminta netizen untuk lebih bijak dalam memberikan komentar. Sebab, ia tidak akan mempertaruhkan nyawanya demi sebuah popularitas. 

"Harapan aku ya berpikir lah dengan baik ya para netizen. Karena gak mungkin ada orang mau mempertaruhkan nyawanya untuk demi popularitas. Aku bukan artis juga, gak pernah main film, gak nyari uang di situ," katanya. 

"Terlalu lucu aja kalo dibilang digoreng lagi, digoreng lagi, demi popularitas ayu bunuh diri rekayasa. Rumah sakitnya ada, gak rekayasa dong. Sayatan nya juga masih ada," katanya. 

Meski begitu, Ayu Aulia sendiri mengaku saat ini sudah lebih tenang. Tidak seperti saat dirinya ingin mencoba untuk mengakhiri hidupnya beberapa waktu lalu. 

"Udah rada lebih tenang sih, saya udah bisa ngomong disini, udah bisa jawab pertanyaan biarpun tadinya saya deg-degan, saya nggak mau gitu dibiang was-was, jadinya serba salah juga saya," ujarnya. 

Artikel ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan sejenis. Bila ada pembaca, keluarga, atau kerabat yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan bunuh diri, segera konsultasikan ke psikolog, psikiater, klinik kesehatan mental, dan sejenisnya. (nes)

Topik Terkait