Ia pun menceritakan bahwa saat itu jantungnya secara bertahap melemah. Kondisinya itu berlangsung selama 5 hari saat ia hendak melahirkan anaknya, Adrian Tegar Maharaja Bago.
“Ya, mereka sih nganggepnya itu koma ya. Jadi, kalau dibilang mati suri ya enggak tahu. Tapi, mengalami proses yang begitu sulit, saya pernah melahirkan dalam keadaan mati suri. Waktu itu pilihannya hidup atau mati, jadi, pendarahan dan waktu itu dokternya cuma satu karena subuh jam 5 pagi, darahnya udah kayak air mancur gitu. Dokter-dokter lain belum datang, panik banget mereka pada saat itu," jelas Paramitha Rusady.
"Terus akhirnya udah di kondisi, ini pilih ibunya atau anaknya, gitu. Terus, bingunglah keluarga kan. Tapi, alhamdulillah tim dokter itu dateng semua, terus mereka sama-sama ngejahit segala macem, karena udah kayak kebuka," sambung Paramitha Rusady.
Kabarnya Kini
Walau semat heboh tentang kabar mati surinya tersebut, Paramitha Rusady diketahui sudah jarang terlihat di layar kaca TV. Meski begitu, wanita berusia 55 tahun ini masih aktif dalam akun media sosial Instagramnya.
Ia juga diketahui masuk dalam anggota PARFI, Persatuan Artis Film Indonesia yang akan berulang tahun ke-66. “Sehari menjelang ulang tahun PARFI yang ke-66, Menyambut hangat program diskusi, Sosialisasi Akses pembiayaan, fintech securities crowfunding,” tulis Paramitha Rusady dikutip Instagramnya @paramitha118real. (jra)
