IntipSeleb – Cindy Claudia Harahap merupakan salah satu aktris berbakat asal Indonesia. Ia rupanya memutuskan menjadi mualaf setelah tergerak masuk Islam saat berada di Australia bersama Tamara Bleszynski.
Namun rupanya, Cindy Claudia Harahap terlahir dari orang tua berbeda keyakinan. Lantas, bagaimana fakta-faktanya? Yuk scroll!
1. Orang Tua Beda Agama
Cindy Claudia Harahap kehilangan ayahnya, Rinto Harahap yang meninggal dunia pada 9 Februari 2015. Meski pemakaman dilaksanakan secara agama Kristen, terdengar iringan doa dari kerabat dan pelayat yang menganut Islam.
Diketahui, orang tua Cindy Claudia Harahap beda keyakinan. Ayahnya Kristen, sementara ibunya anut Islam. Meski Cindy putuskan jadi mualaf, ayahnya tidak mempermasalahkan hal itu.
''Mama papa saya beda agama, tidak pernah ribut dan berantem, tidak pernah memaksakan kehendaknya. Saya bangga bisa melihat papa berkarya yang sampai sekarang everlasting,'' kata Cindy Claudia Harahap, di pemakaman Rinto Harahap, 12 Februari 2015.
2. Tergerak Masuk Islam saat di Australia
Cindy Claudia Harahap menempuh pendidikan di St Brigidf College, Australia bersama Tamara Bleszynski. Saat santai di rumput halaman asramanya, Cindy merasa diperlihatkan keagungan Allah. Ia melihat bulan sabit dan bintang yang berselebahan di langit yang cerah. Dari situlah, Cindy dan Tamara merasa diberi petunjuk untuk anut Islam.
"Saya bilang sama Tamara, kayaknya saya pernah lihat ini di mana ya, kok bagus banget. Kayaknya lambang sesuatu, apa ya?" tutur Cindy Claudia Harahap, dikutip dari republika.
"Jangan-jangan ini petunjuk ya, kalau kita harus ke masjid," lanjutnya, meniru gaya bicara Tamara Bleszynski.
3. Banyak Belajar Islam dari Kerabat
Ketertarikan Cindy Claudia Harahap kepada Islam didukubg ibunya. Ia juga mendapatkan dukungan dari Thoriq Eben Mahmud, pacarnya kala itu yang kini sudah menjadi suaminya. Cindy dibelikan buku cerita tentang Islam hingga Al-Quran
"Terkadang seperti anak TK, dibelikan juga buku cerita yang bergambar. Tapi justru jadi tertarik, sampai akhirnya saya dibelikan Al-Quran dan benar-benar saya baca apa artinya," kata Cindy Claudia Harahap.
4. Masuk Islam di Hadapan Guru SMA
Cindy Claudia Harahap lalu mantap mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai syarat jadi muaoaf setelah mempelajari Islam. Ia mualaf di hadapan guru SMA-nya di Jakarta.
"Di sebuah tempat yang sangat sederhana, tepatnya di mushalla kecil sekolah itu, saya mulai memeluk Islam," kenang Cindy Claudia Harahap.
5. Tanggapan Terhadap Ibadah Salat
Sebelum mualaf, Cindy Claudia Harahap merasa ibadah salat adalah hal repot karena harus bersuci hingga mengenakan mukena. Ia juga menyebutkan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan merepotkan. Namun setelah mualaf, Cindy memetik pelajaran indah di setiap ibadah.
"Mau salat saja harus repot. Apalagi ada bulan Ramadhan yang harus puasa. Saya sempat berfikir kalau Islam agama yang repot," pungkasnya.
"Kalau kita hendak menghadap Allah, kita harus benar-benar dalam kondisi yang bersih. Bersih jiwa dan bersih diri," tutup Cindy Claudia Harahap.