img_title
Foto : Instagram/marinisoerjosoemarno

IntipSeleb – Marini Soerjosoemarno merupakan aktris hingga penyanyi senior Indonesia yang memiliki keturunan Yahudi. Sempat menikah dengan Idris Sardi, ayah Lukman Sardi, Marini ternyata memutuskan pindah agama dari Kristen ke Islam.

Setelah pindah agama ke Islam dan resmi menjadi mualaf, Marini Soerjosoemarno mengaku merasakan ketenangan di dalam hidupnya. Lantas, seperti apa pengakuan Marini setelah jadi mualaf? Scroll yuk!

Ibu Tiri Lukman Sari Pindah Agama ke Islam

berbagai sumber
Foto : berbagai sumber

Lukman Sardi menyatakan ibu tirinya, Marini Soerjosoemarno memutuskan pindah agama dari Kristen ke Islam sebelum menikahi Idris Sardi. Marini disebutnya memiliki anggota keluarga yang semuanya beragama Kristen. Putuskan jadi mualaf, orang tua Marini tetap menganut agama Kristen.

“Bahkan waktu bokap gue kawin sama mamah Marini, kan mamah Marini statusnya pada saat waktu itu kan Kristen juga karena bapak ibunya Kristen. Cuman akhirnya mamah Marini memilih untuk masuk Muslim, tapi bapak ibunya kan enggak,” kata Lukman Sardi di YouTube Daniel Mananta Network.

Pengakuan Marini Soerjosoemarno Usai Jadi Mualaf

ist
Foto : ist

Menelan pil pahit kegagalan rumah tangga sebanyak empat kali, Marini Soerjosoemarno mengaku tetap bahagia. Ia menjalin komunikasi dengan anak-anak, keluarga, bahkan istri baru dari mantan suaminya. Uniknya, perempuan berusia 74 tahun itu melaksanakan ibadah umrah bersama.

"Saya menikmati kesendirian saya sekarang, saya benar-benar senang, saya nyaman, saya gak pernah merasa, 'aduh gue sendirian',” kata Marini Soerjosoemarno dikutip di YouTube Venna Melinda Channel.

“Alhamdulillah saya sama semua sekarang baik-baik lho. Sama istrinya baik-baik, sama anak-anak tiri saya baik semua, orang suka bingung, saya pernah umrah bareng," tandasnya.

Soal kesuksesan kariernya, Marini Soerjosoemarno juga menekankan dirinya percaya dengan rezeki yang dilimpahkan oleh Allah. Oleh karena itu, Marini tetap berusaha menebarkan aura positif kepada orang-orang di sekitarnya.

“Kalau saya enggak ngoyo ya, sebab saya percaya rezeki dari Allah tuh pasti datang. Tapi begitu kita terima, kita harus betul-betul serius, fokus,” pungkasnya.

“Kalau kita happy, enggak ngiri sama orang, pasti orang yang ketemu sama kita akan merasakan aura itu. Orang yang penuh kebencian, kita kalau dekat sama orang itu, aura enggak enaknya pasti dapat,” kata Marini Soerjosoemarno. (jra)

Topik Terkait