Sandrina Malakiano mengatakan ia besar di Bali. Kebebasan yang diberikan kedua orang tuanya itu membuatnya sempat bimbang dan bingung. Ia mengaku imannya tidak ada di ajaran agama Kristen, Sandrina merasa imannya itu harus mengikuti hati nurani.
Besar di Bali, ia kemudian mencari lebih tahu tentang agama Hindu. Saat duduk di bangku SMA, Sandrina merasa adanya banyak kecocokan dengan agama Hindu. Ia pun akhirnya memutuskan masuk ke dalam agama Hindu dan kemudian membuat album religi Hindu bersama teman-temannya pada 1997.
“Saya menjalaninya dengan penuh totalitas. Karena, saya tidak percaya pada apa pun yang sifatnya setengah-setengah,'' kata Sandrina.
Merasa Bimbang
Setelah masuk menjadi pemeluk agama Hindu, Sandrina lagi-lagi merasa bimbang dan bingung dengan imannya. Hal ini ia rasakan pertama kali ketika melihat ibunya serta kerabat ibunya itu melakukan salat saat mengunjunginya di Bali.
Kebingungannya itu bahkan membuat Sandrina Malakiano akhirnya ikut salat bersama mereka. Uniknya, saat mengikuti salat, Sandrina malah merasakan ketenangan dalam hatinya. Dari situlah ia mulai muncul keinginan untuk menjadi seorang mualaf.