Sayangnya, awalnya Maria Febe mendapat tentangan dari kedua orang tuanya. Ia bahkan sempat bentrok dengan orang tuanya lantaran tidak terima dengan keputusan Maria Febe masuk Islam.
“Sampai pada 2013 lalu itu ada teman di Jakarta yang ustaz. Jadi dibimbing mengucapkan dua kalimat dan jadi mualaf. Saya merasa senang dan enjoy menjalani ini, tidak ada rasa tekanan,” ucap Maria Febe.
“Awalnya tidak boleh sama orang tua (jadi mualaf), sempat bentrok karena mereka tidak terima saya jadi muslim. Tapi sekarang semuanya lancar-lancar saja, apalagi setelah menikah,” kata Febe.
Bantah Mualaf Karena Nikah
Namun, Maria Febe menyebut ia tak menjadi mualaf lantaran dirinya berencana untuk menikah. Hal ini membuat orang tuanya juga beranggapan Maria Febe ingin masuk Islam karena ingin menikah dengan suaminya yang juga merupakan pebulutangkis.
“Orang tahunya mungkin saya mualaf karena mau menikah Tapi pada 2017 itu ketika saya mau menikah, saya harus mengurus sertifikat jadi muslim karena harus mengubah data di KTP dan lainnya. Jadi, saya mualaf bukan karena mau menikah,” ucap Maria Febe.