IntipSeleb – Selebgram Petrick Sutrisno tiba-tiba saja menghebohkan publik usai meluapkan kekecewaannya di akun media sosial Instagram.
Ia kesal lantaran penerbangannya dibatalkan secara sepihak sehingga merugikan semua rencana yang sudah ia buat. Petrick Sutrisno pun menuntut kerugiaan materil kepada maskapai penerbangan tersebut. Lantas, bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Kecewa Penerbangan Ditolak dan Dibatalkan Secara Sepihak
Selebgram Petrick Sutrisno meluapkan kekesalan dan kemarahannya ketika mengetahui bahwa penerbangannya dari Jakarta ke Bali ditolak dan dibatalkan. Parahnya lagi, penerbangan Petrick dibatalkan secara sepihak tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Ia pun menuangkan kemarahannya di akun media sosial Instagram miliknya. Menurutnya, alasan penerbangan membatalkan tak adil dan tak masuk akal.
Ketika dihubungi awak media, Petrick Sutrisno membeberkan kejadiannya dibatalkan sebuah maskapai penerbangan tersebut dengan alasan tempat duduk penuh.
“Jadi saya book tiket untuk penerbangan, tapi flight di cancel sepihak tanpa info tanpa izin. Alasan mereka seat penuh karena yang cek in duluan dapet seat. Sedangkan saya cek-in 1 jam sebelum penerbangan bersama rombongan temen lainnya,” ucap Petrick Sutrisno saat dihubungi awak media via telepon, Kamis, 24 Februari 2022.
Kemudian, Petrick Sutrisno pun berdiskusi dengan maskapai penerbangan dan berakhir dialihkan ke penerbangan selanjutnya. Padahal, ia mengaku rombongannya yang berhasil masuk melihat adanya tempat duduk yang masih kosong.
“Menurut saya tidak fair dan logis. Dan dari rombongan 5 orang hanya saya dan 1 temen yg di exclusive-kan dan di kick dari penerbangan. Sangat tidak etis karena di asingkan di jam cek in yg sama. Pada saat rombongan lain di dalam pesawat mereka melihat masih ada seat yang kosong, namun mereka berbohong bahwa seat full,” ucap Petrick.
Tuntut Kerugian Materil
Usai dibatalkan secara sepihak, Petrick Sutrisno merasa dirugikan. Sebab, ia mengalami kerugian lantaran banyaknya urusan dan pekerjaan yang dibatalkan karena masalah tersebut.
Ia juga menambahkan sudah berdiskusi dengan maskapai penerbangan tetapi tidak mendapatkan hasil apa-apa. Petrick pun dengan tegas menuntut kerugian kepada maskapai penerbangan.
“Jawaban mereka tong kosong nyaring bunyi nya. Segera diproses tapi ujungnya zonk, cancel dan saya di alihkan ke penerbangan selanjutnya. Saya ingin pertanggungjawaban secara kerugian materil / imateril. Semua apointment client, jadwal tour, Business meeting, DP servis yang bersangkutan dengan pekerjaan hangus karena kendala yg terjadi,” ucap Petrick.
