img_title
Foto : Ist

IntipSeleb – Band Anarcute akhirnya mengukuhkan diri di Industri musik dengan merilis album bertajuk Hope+. Album ini berisikan 14 track dan single pembuka yang berjudul “Bosan”.

Album ini memang sangat dipikirkan matang-matang oleh para anggota Anarcute yaitu Kery Astina (vokal, bass), Hafizh Joys (vokal, gitar), dan Nobita (vokal, drum). Seperti apa cerita dari album Hope+ yang dikabarkan memiliki dua sisi? Berikut artikelnya. 

Konsep Dua Sisi

Ist
Foto : Ist

Anarcute merilis album penuh yang diberi tajuk ‘Hope+’ pada 22 Februari dengan 14 track dan single pembuka yang berjudul “Bosan”. Konsep album ini bilang unik karena menampilkan dua sisi yaitu Negatif dan Positif. 

Di sisi Negatif diisi tujuh lagu bertema putus asa, penyesalan, amarah hingga dendam. Namun setelahnya, dilanjut dengan sisi Positif yang diisi tujuh lagu bertema harapan, semangat, cinta, hingga menerima kekurangan diri. 

Karena alasan itulah album ini diberikan nama Hope+. Konsep yang sama mereka aplikasikan juga di cover album ini. Sebelah kanan terang dan sebelah kiri cenderung gelap. 

“Emang konsepnya album ini serba dua sisi, hehe.” ucap Nobita soal album Hope+, kepada awak media. 

Band dengan genre ini Pop Punk memilih lagu Bosan sebagai lagu pembuka album Hope+ karena melihat situasi saat ini, dimana kebanyakan dari kita tengah mengalami fase kebosanan dalam berbagai hal.

“Saat ini banyak orang yang takut dan cemas akan masa depan dan akhirnya melakukan hal yang tidak dicintainya setiap hari dan berulang-ulang. Kami mengajak pendengar kami untuk keluar dari lingkaran itu dan mulai melakukan apa yang mereka sukai agar hidup tidak menjadi membosankan. Lagu ini bercerita soal pilihan hidup. Karena menurut kami bahagia itu bukan besok, lusa bahkan tujuan akhir, tapi perjalanan hidup. Disini. Sekarang!” ungkapnya. 

Pemilihan Lagu Utama

Ist
Foto : Ist

Ada beberapa alasan hingga membuat single Bosan dijadikan sebagai lagu pembuka dari album ini. Hafizh menyampaikan jika lagu itu enerjik sehingga cocok untuk di awal lagu. 

"Sebenarnya pilihan kami ada 3 lagu untuk membuka album ini. Antara lagu ‘Bosan’, ‘Aku disini’ dan ‘Sosok Pengganti’. Tapi kami memilih lagu 'Bosan' karena musiknya cenderung lebih enerjik dan lebih cocok untuk konsep music video yang ingin kami wujudkan di pembuka album Hope+ ini" ungkap Hafizh.

Lagu "Bosan" sendiri masih berkutat pada sub genre Pop Punk. Di lagu ini mereka banyak terinfluence band-band Pop Punk 2000an seperti NFG, Sum41, Blink-182, dan yang lainnya. Namun mereka menambahkan sentuhan-sentuhan elektronik tipis yang menjadikannya lebih modern.

 “Untuk Music Video 'Bosan' konsepnya seru-seruan aja, dimana kami menggabungkan Band, Brand Lokal, Skateboard, BMX, dan Otoped di Music Video tersebut. Karena menurut kami, memilih untuk menjadi atlit skateboard, pemain band dan membuka usaha brand adalah salah satu bentuk keberanian melakukan hal yang sesuai passion," ungkap Kery.

Dalam penggarapan music video, digarap langsung oleh Kery (bass/voc) yang juga konten kreator dan juga Nobita (drum/voc) sebagai Sarjana film. “Kami sepakat semua lagu yang ada di album Hope+ akan kami buat music videonya.” Ungkap Nobita. (bbi)

Topik Terkait