IntipSeleb – Aprilia Manganang sempat mengaku ‘fake’ atau berpura-pura ketika merasakan perbedaan dalam dirinya. Hal tersebut membuat hatinya meronta-ronta sebab ia tak mau merusak kebahagiaan orang tuanya yang awalnya menganggapnya sebagai perempuan.
Namun, di satu kesempatan, ia memberikan pernyataan memilukan membohongi dirinya sendiri dan keluarganya. Lantas, apa pernyataan memilukan Aprilia Manganang? Simak selengkapnya di bawah ini.
Aprilia Manganang Bohongi Diri Sendiri dan Keluarga
Aprilia Manganang membeberkan kisahnya yang buat hati publlik teriris. Ia mengaku sebelumnya sempat harus berpura-pura di depan banyak orang.
Hal ini terjadi saat ia mengalami krisis identitas. Sebab, saat dirinya masih menjadi perempuan, ia merasa ada gejolak dan penolakan dalam dirinya tetapi ia tak mau merusak kebahagiaan orang tuanya.
Aprilia Manganang mengaku saat itu ia memilih untuk menjauh dari teman-temannya saat mengalami masalah tersebut. Hal ini juga dibeberkan teman Aprilia Manganang dalam YouTube TNI AD.
“Kamu seperti menjauh dari kita, kita tuh tau kalau April tuh lagi ada masalah saat ini gue tahu lu jalan sendirian tapi untuk cerita itu tuh belum, lu kayak ada jarak lah,” ucap Berllian Marsheilla.
Ternyata, saat itu Aprilia Manganang bertarung dengan dirinya sendiri soal identitasnya yang berkeinginan sebagai lelaki. Namun, ia tak mau merusak kebahagiaan orang tuanya tentang masalahnya itu.
“Saya pertama sih saya jalani karena saya pengen orang tua saya bangga, saya berpikir saya bisa lewati dengan kekurangan yang saya punya tapi saya semakin dewasa saya berpikir loh kok saya gak disini toh saya harus keluar dari zona ini,” ucap Manganang.
“Saya tetap sabar (saat itu) jalani itu padahal kalau dibilang hati saya meronta,” sambungnya.
Pernyataan Memilukan
Ia pun kemudian mendapat bantuan dari TNI AD untuk melakukan operasi corrective surgery dan mengubah jenis kelaminnya menjadi lelaki. Sambil menangis terisak, ia berterima kasih atas bantuan tersebut sebab Aprilia Manganang yang kini berubah nama menjadi Aprilio Manganang tak akan tahu akan menjadi apa ke depannya tanpa bantun tersebut.
“Ini yang memang Lanang cari sih, Lanang harus bohongi diri Lanang, Lanang pengen buat orang tua bangga, makasih Tuhan Yesus, makasih sudah pertemukan Lanang sama Ibu sama Bapak,” ucap Lanang.
“Kalau tanpa mereka mungkin saya gak tahu akan jadi apa saya ke depan, Lanang pasti hancur,” tangis Lanang. (jra)