Ia mengungkapkan jika perkenalannya dengan binary option bermula ketika menyaksikan iklan du YouTube. Ia pun akhirnya mencoba hal tersebut dan memulai membuat konten.
"Awal saya mengenal binary option karena menonton iklan di youtube. Saya mulai aktif menggunakan platform binary di tahun 2018, lalu kemudian membuat konten binary di tahun 2019," tulis Indra Kenz.
"Konten pertama saya tentang binary option di upload di tahun 2019 saat subscriber saya masih berjumlah 3.000 subscriber, singkat cerita channel tersebut akhirnya berkembang sampai sekarang hingga mencapai 1 Juta subsciber dengan konten edukasi , crypto, saham serta binary option juga," sambungnya.
Akui Binomo Ilegal dan Minta Maaf
Di tahun 2020, Indra Kenz akhirnya menyadari jika aplikasi tersebut ilegal di Indonesia. Padahal sebelum itu, ia membuat konten jika Binomo legal di Indonesia.
"Pada september 2019 saya pernah memberikan statement lewat video youtube saya bahwa binomo itu legal di Indonesia, informasi tersebut adalah salah dan keliru. Di awal tahun 2020 sayapun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yg menyatakan platform binary option tersebut ilegal," tulisnya.