Meisya pun merasa kepribadian sang asisten rumah tangga telah mengalami perubahan sejak ia awal bekerja, mulai dari rajin ibadah hingga pintar memasak.
“Tp Alhamdulillah skrg udah rajin sholat nya, dan kepribadiannya jauh berubah. Dulu apa apa malu takut skrg luwes ketemu siapa aja. Dari ga bisa apa ga da pengalaman, sampe pinter masak baking sampe ngerajut,” imbuhnya.
Berterima Kasih Dalam Perpisahan
Meisya pun nampak sedih namun harus merelakan Imah untuk melanjutkan hidupnya dengan mengarungi bahtera rumah tangga. Ia pun berterima kasih pada Imah karena telah setia.
“Makasih ya Mba Imah Udah setia selama ini ... Makasih udah sayangin anak anak saya kaya adik adik kamu sendiri.
Sekarang saatnya kamu melangkah ke depan ... Jadi seorang istri, dan calon Ibu untuk anak2 kamu nanti nya ...
Jangan pernah lupain kita yah Im,” lanjutnya.
Meisya pun tak lupa meminta maaf pada Imah karena telah membuat sedih karena hal itu sebagai bentuk kasih sayang. Tak semua orang memiliki hubungan harmonis dengan para majikan, namun Meisya Siregar dapat menjadi contoh dalam hal ini.