IntipSeleb – Kabar mengejutkan datang dari salah satu band Tanah Air yang lagunya baru saja diadaptasi menjadi sebuah film yaitu Amigdala. Sang vokalis Aya Canina telah hengkang dari band tersebut sejak Agustus 2021 lalu.
Namun, alasan dari hengkangnya Aya Canina dari Amigdala justru yang membuat publik akhirnya heboh. Sebab, ia mengaku mengalami kekerasan oleh sang mantan kekasih yang juga merupakan personel band tersebut. Seperti apa cerita Aya Canina? Berikut artikelnya.
Alasan Aya Canina Hengkang dari Amigdala
Kabar mengejutkan datang dari Aya Canina yang merupakan vokalis dari Amigdala. Ia mengaku sudah cabut dari band yang telah ia besarkan namanya itu sejak lama. Namun, ia baru berani mengungkapkan alasan dirinya hengkang baru-baru ini.
Aya Canina mengaku mengalami kekerasan dari mantan kekasihnya yang merupakan salah satu personel dari Amigdala. Ia mengungkap hal ini melalui akun Instagram pribadinya.
"Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun itu (hingga hengkang), dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya," tulis Aya Canina melalui postingannya, Kamis, 10 Februari 2022.
Aya Canina juga mengungkapkan siapa mantan kekasih yang berani berbuat kekerasan kepadanya saat itu. Ternyata lelaki itu merupakan vokal ke 2 serta lead gitar dalam band tersebut.
"Siapa pacar saya waktu itu? Vocal 2 sekaligus lead gitar. Orang yang selalu bernyanyi bersama saya," tulis Aya Canina.
Tidak Dibantu Personel Lainnya
Selama mengalami kejadian kekerasan itu, Aya Canina mengaku tidak mendapatkan bantuan dari para personel lainnya. Personel lain justru seakan melanggengkan hal tersebut.
"Siapa kawan-kawan lelaki yang turut melanggengkan kekerasan itu? Personel band: Drummer dan bassist," tulisnya.
Meski begitu, Aya Canina tetap tidak masalah karya-karyanya yang sudah dirilis tetap dibawakan oleh Amigdala. Ia pun tetap mendapatkan royalti dari lagu-lagu tersebut.
"Jadi, amigdala apa masih pantas untuk membawakan lagu kukira kau rumah, kak? Ini bukan soal pantas atau tidak, ini perihal etika moral saja. Band itu masih ada setelah aku hengkang. Lagu itu resmi dirilis dan tentu akan abadi," tulisnya.
"Tentu saja ada royalti untukku, meski aku tidak tahu apakah yang kuterima sudah layak. hihi Agustus 2020 aku resmi keluar. Jika sampai hari ini masih ada yang bertanya kenapa, satu kalimat ini cukup ampuh untuk jadi template jawaban: lemak jahat harus dibuang," sambungnya.
Walaupun Aya Canina mengakui jika saat dirinya mengungkapkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh mantan kekasih. Para personel justru mementingkan kelangsungan dari band tersebut. (nes)
