img_title
Foto : Pinterest

IntipSelebMakanan khas Bali memang selalu berhasil menjadi primadona rasa bagi setiap pencinta kuliner, khusunya yang tengah berkunjung ke pulau Bali. Ayam betutu dan sejumlah makanan lainnya, menjadi makanan terfavorit yang paling banyak dinikmati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Indonesia kaya akan budaya dan istiadat, setiap daerah memiliki ciri khas budaya dan istiadat yang berbeda dengan daerah lainnya yang seharusnya tetap kita lestarikan. Begitu juga mengenai keanekaragaman makanan tradisionalnya.

Salah satunya adalah pulau Bali, Di samping sudah terkenal sebagai tempat wisata yang wajib dikunjungi, Bali juga terkenal dengan wisata kulinernya karena memiliki banyak makanan yang khas.

Ayo, siapa yang punya hobi icip-icip makanan? Berwisata kuliner memang jadi salah satu kegiatan seru yang tidak hanya bisa memanjakan lidah, tetapi juga dapat menambah wawasan tentang ragam kuliner yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Nah, jika Anda suka pergi ke Bali, tak ada salahnya untuk mencoba makanan tradisional khas Pulau Dewata. Pasti rugi kalau liburan ke suatu daerah, ternyata ujung-ujungnya cuma makan fast food.

Wah, sayang sekali ya rasanya. Jadi, agar liburan Anda terasa lebih seru, yuk coba makanan tradisional khas Bali yang anti-mainstream ini. Eits, kali ini kami tidak akan merekomendasikan menu ayam betutu, karena itu sudah terlalu mainstream.

Bali sebagai tempat wisata dilengkapi pula dengan makanan khas yang bisa patut masuk daftar kulineran. Kuliner Bali menggunakan bumbu khas Bali yang punya cita rasa tersendiri.

Siapa yang tidak mengenal Bali, pulau kecil yang memiliki bermacam wisata kuliner makanan khas dan menjadi surga bagi para wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. Berbagai hal menarik bisa Anda lakukan mulai dari bersantai, bermain di pantai, hingga keliling menikmati kuliner Bali yang nikmat.

Tidak sedikit Paket Wisata Bali yang menawarkan wisata kuliner sebagai salah satu aktivitas yang bisa dilakukan selama liburan di Bali. Paket ini akan sangat memudahkan wisatawan terutama yang beragama Islam untuk bisa menikmati makanan Bali dengan tenang.

Langsung saja kira-kira apa saja makanan khas Bali yang bisa bikin ketagihan dan bikin kenyang perut, yuk simak berikut ini!

Sate Lilit

Pinterest
Foto : Pinterest

Sate Lilit terkenal dengan bentuknya yang berbeda dengan kebanyakan sate pada umumnya dimana daging dicincang dan dililitkan ke batang serai. Bumbu yang digunakan pun bumbu khusus khas Bali sehingga rasanya terasa begitu lezat dan disukai banyak orang.

Sate Lilit, sajian sate khas Bali yang nikmat. Sate Lilit banyak dijual di Bali namun terkadang menggunakan daging babi sehingga Anda perlu berhati-hati bila ingin mencoba. Salah satu warung Sate Lilit yang nikmat dan Halal terletak di Denpasar tepatnya di Warung Be Paseh. Sate Lilit ini biasanya dibanderol sekitar Rp4.000,00 per tusuk hingga Rp50.000,00 per porsi tergantung tempatnya.

Ayam Betutu

Pinterest
Foto : Pinterest

Ayam Betutu termasuk salah satu makanan khas Bali yang sudah sangat terkenal terutama di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Betutu sendiri dalam bahasa Bali terdiri dari dua kata yakni tutu yang berarti bakar dan Be yang berarti daging. Sehingga secara harfiah ayam betutu memiliki arti daging ayam yang dibakar persis seperti proses pembuatannya.

Cara membuat Ayam Betutu sangat mudah terlebih jika Anda mengikuti Resep Ayam Betutu yang ada di Internet. Hal terpenting yang perlu Anda siapkan pertama adalah Base Genep atau bumbu genep yang terdiri dari kemiri, lengkuas, dan lainnya. Bumbu ini menjadi dasar hidangan yang akan membuat Ayam Betutu terasa nikmat dan lezat setelah dibakar diatas api sekam.

Anda bisa menemukan banyak Ayam Betutu dijual di berbagai tempat di Bali dan yang paling terkenal adalah Ayam Betutu Gilimanuk.

Nasi Jinggo

Pinterest
Foto : Pinterest

Nasi Jinggo termasuk salah satu Nasi Campur Bali yang enak dan wajib untuk Anda coba saat berkunjung. Banyak pula yang menyebut Nasi Jinggo atau Nasi Jenggo ini sebagai nasi kucingnya Bali karena ukuran porsinya yang kecil. Makanan khas Bali satu ini sering menjadi alternatif hidangan yang diberikan saat upacara keagamaan, rapat, atau kegiatan tertentu.

Biasanya Nasi Jinggo disajikan dengan menggunakan daun pisang dan berisi sejumlah lauk pauk seperti kering tempe, mie, dan suwiran ayam. Tidak lupa pula tambahan serundeng dan potongan telur rebus yang membuat hidangan ini semakin nikmat.

Warung Nasi Jinggo yang ada di sini jadi salah satu tempat yang menjual Nasi Jinggo halal dengan variasi nasi kuning. Harga dari Nasi Jinggo ini pun sangat murah karena hanya berkisar antara Rp2.000,00 hingga Rp4.000,00 saja.

Serombotan

Pinterest
Foto : Pinterest

Serombotan juga jadi salah satu jenis urap khas Bali yang nikmat dan wajib Anda coba saat berkunjung. Sayur dan bumbu yang digunakan untuk membuat Serombotan ini sedikit berbeda dengan jukut urap atau urap lainnya.

Bumbu yang digunakan terbuat dari rempah seperti kunyit, kencur, lengkuas, dan bumbu kacang pedas yang disebut sebagai bumbu kalas. Serombotan biasa disajikan bersama Nasi Sela dengan sayur seperti kangkung, kacang panjang, bayam, tauge, buncis, pare dan terong.

Harga yang dibanderol untuk Serombotan juga cukup murah yakni sekitar Rp5.000,00 dengan porsi yang cukup mengenyangkan.

Nasi Campur Bali

Pinterest
Foto : Pinterest

Nasi Campur Bali adalah santapan sederhana khas Pulau Dewata. Di warung manapun, nasi putih dengan lauk yang bervariasi ini membuat nasi campur menjadi menu favorit yang terjangkau untuk semua. Lauk-pauk khas Bali ini pasti akan menggugah selera walaupun dengan persiapan yang sedikit rumit. Pasti akan disukai keluarga jika dihidangkan selagi panas.

Dihidangkan dengan berbagai lauk pauk khas Bali, nasi campur Bali punya kenikmatannya tersendiri. Nasi campur Bali, disajikan dengan sederhana diatas daun pisang dan berbagai aneka lauk campuran mulai dari vegetarian hingga berbagai jenis ikan.

Laklak

Pinterest
Foto : Pinterest

Puas dengan kuliner Bali yang berat-berat sekarang saatnya mencoba jajan dan makanan tradisional Bali yang manis yakni Laklak. Laklak ini bisa dibilang merupakan kue serabi khas Bali yang terasa manis namun dengan ukuran yang lebih kecil dan imut.

Bahan yang digunakan sama dengan kue serabi yakni tepung beras dan daun suji yang membuat laklak berwarna hijau. Setelah dimasak dengan kendi tradisional Laklak disajikan bersama parutan kelapa yang disiram kinca atau gula merah cair khas Bali.

Manisnya Laklak bisa Anda nikmati dengan mudah di Bali namun salah satu tempat yang terkenal adalah Laklak Ne Men Gabrug. Harganya pun sangat terjangkau yakni sekitar Rp1.000,00 per buah hingga Rp15.000,00 tergantung isian jajanannya.

Lawar

Pinterest
Foto : Pinterest

Makanan ini lazim disajikan dalam rumah tangga di Bali atau dijual secara luas di rumah-rumah makan dengan sebutan lawar Bali.

Di Bali, Lawar tidak hanya dikonsumsi saja, melainkan digunakan sebagai sesajen dalam setiap upacara keagamaan. Untuk itulah setiap ada upacara keagamaan, maupun hari raya tradisi ngelawar harus ada.

Biasanya Lawar Bali berisi sayuran kacang panjang, pisang batu, nangka muda, kelapa parut, serta daging ayam, atau sapi, babi, serta itik. Semua bahan dipotong kecil, kemudian dicampur bumbu dan diaduk menggunakan tangan kosong.

Topik Terkait