Pasalnya, Gita Sinaga merasa profesi sebagai aktris mengharuskannya bisa berperan apa saja. Ia juga tidak keberatan harus memerankan karakter yang agama berbeda dari dirinya.
“Dengan gue seorang aktor, gue bisa nyobain diri gue seorang muslim, seorang Buddhist misalnya atau gue nyobain jadi seorang pembantu gimana, seorang wartawan,” tandas Gita Sinaga.
Perasaan Setelah Adegan Salat
Namun, aksi Gita Sinaga yang beradegan salat dan menjadi seorang muslim dalam sinetron menjadi bumerang baginya. Pasalnya, Gita sempat diminta untuk tidak lagi memainkan karakter Muslim yang mengharuskannya beradegan salat. Namun, Gita justru merasa aktingnya berhasil sehingga muncul isu dirinya mualaf.
“(Kata netizen) Kalau bukan muslim jangan mainin karakter muslim dong’. Loh salah dong, Aktor itu harus bisa menjadi apa pun. Mungkin salatnya gue terasa benar, terasa nyata, aku happy aja sih. Tapi kembali lagi, aku gak memusingkan pendapat orang tentang agama. Karena menurut aku, agama itu sifatnya asasi, kenyamanan," papar Gita Sinaga.
“Bisa aja aku tiba-tiba bener-bener nyaman dengan agama lain yang aku peluk sekarang mungkin atau orang lain megalami hal yang sama. Itu gak menjadi halangan,” pungkasnya.
