Berry merasa kecewa. Ia bahkan sangat marah dengan sang Pencipta di agama Katolik. Berry mengalami depresi hingga berniat ingin membunuh dirinya sendiri saat itu.
“Saya sampai di satu titik frustasi dan depresi, rasanya saya ingin akhiri semuanya dengan hal seperti itu sih. Kalau bisa saya mati dalam keadaan rock and roll gitu,” ucap Berry Manoch.
Tertampar Lewat Suara Azan
Hingga akhirnya, Berry Manoch merasa tertampar sekaligus mendapat hidayah dari Allah. Sebab, ia mengaku tersentuh bahkan hingga merasakan langsung ingin berserah diri ketika melihat anak muda sedang mengaji di rumah rekan kerjanya.
Ia bahkan merasa tertampar ketika mendengar suara azan. Hatinya merasakan ketenangan yang mendalam dan rasa nyaman ketika mendengar suara azan saat itu.
“Entah kenapa mungkin ya mungkin memang jalan Allah. Kebetulan di saat itu saya sedang menjalani proyek musik dengan teman saya. Saat lagi workshop, saya sering berkunjung ke rumahnya, dan di rumahnya ada ngaji ada anak-anak muda,” kata Berry.