"Sebenarnya sesimple ceritanya, menarik banget dan aku belum pernah dengar cerita begini untuk film Indonesia. Kamu Tidak Sendiri sangat berani mengembangkan kemanusiaan itu ketika karakternya ada di dalam bencana alam, sisi kemanusiaannya diuji. Apalagi berada di ruang sempit," ujar Ardinia kepada awak media, belum lama ini.
Pandangan Sisi Kemanusiaan
Film Kamu Tidak Sendiri juga dianggap Adinia Wirasti memiliki sisi kemanusiaan yang digambarkan dengan humanis. Bahkan, ia pun melakukan riset mendalam terkait karakter Mira dan situasi saat ia terjebak dalam ruang sempit seperti lift.
"Prosesnya sekitar sampai satu bulan setengah. Aku coba riset jika terisolasi dalam ruangan sempit seperti apa, terutama dari sisi psikologisnya," katanya.
Bahkan, ia merasa film Kamu Tidak Sendiri, menggambarkan apa yang terjadi saat ini. Ketika masyarakat justru harus terisolasi dan melakukan karantina di ruang terbatas.
"Gambarannya seperti terjadi di dunia ini saat pandemi, ketika manusia karantina di ruang terbatas, pasti akan mengubah sesuatu. Paling tidak menantang dirinya untuk memikirkan sesuatu yang belum pernah dipikirkan sebelumnya," ujarnya.
