IntipSeleb – Penyanyi terkenal Marcell Siahaan, sempat membuat publik heboh lantaran dirinya yang memutuskan untuk berpindah agama dan menjadi seorang mualaf. Pelantun lagu Peri Cintaku ini memutuskan untuk masuk dan memeluk agama Islam.
Pria pemilik suara lembut dan syahdu tersebut memiliki nama lengkap Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan. Alasan Marcell berpindah agama sempat diutarakan dalam podcast Daniel Mananta beberapa bulan lalu, langsung saja kita simak ceritanya.
Sempat Beragama Buddha, Marcell Siahaan Mantap Masuk Islam
Penyanyi kelahiran 21 September 1977 tersebut, awalnya lahir dari keluarga Batak yang mayoritas pemeluk agama Kristen dan Buddha. Marcell yang sejak kecil memeluk agama Katolik, sempat mempelajari beberapa ajaran agama yang berhasil membuatnya bimbang dan mencari jati diri di usia tua.
Marcell Siahaan yang menceritakan alasannya kenapa memutuskan untuk berpindah agama, dan masuk Islam menjadi seorang mualaf, berawal dari keyakinannya dan ingin mencari hidup yang lebih baik demi mendapatkan rasa ikhlas.
"Gue seneng gue yakin bahwa sesuatu itu harus ada titiknya, dan gue ngerasa gue bisa jadi lebih baik dan berbuat banyak saat gue memeluk ini jadi lebih berguna untuk banyak orang," ujar Marcell Siahaan di podcast Daniel Mananta, dilansir IntipSeleb Rabu, 5 Januari 2022.
"Menurut gue Islam membuat gue jadi bisa lebih ikhlas dalam segala hal, karena itu yang paling susah. Keikhlasan itu menjadi yang gue cari selama ini," sambung Marcell Siahaan.
"Gue mempelajari Islam dan memutuskan untuk masuk, karena gue ingin jadi orang yang lebih baik," tambah Marcell Siahaan.
Pandangan Allah Dimata Marcell Siahaan
Marcell Siahaan mengutarakan isi hatinya, dan membeberkan alasannya menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam lantaran keyakinan hatinya yang mendorong dirinya untuk mencari sesuatu hal yang lebih baik dalam kehidupannya.
Marcell melihat jika Allah adalah satu-satunya penolong dan paling lovable dalam kehidupannya.
"Allah itu menjadi sesuatu yang maha kokoh dan paling lovable, jadi sosok yang kokoh dan agung pada saat bersamaan," tutup Marcell Siahaan. (bbi)
