Willy Dozan mengatakan keputusannya ini tepat sebab sebelumnya ia merasa penolakan dan adanya kesombongan sebelum menjadi mualaf.
“Jadi saya merasa nyaman ada di lingkungan muslim. Hangat dan tidak ada kesombongan. Waktu saya bukan muslim budaya saya merasa angkuh,” kata Willy.
Didukung Keluarga
Berbeda dengan orang tua kebanyakan, Willy Dozan merasa kaget sebab ia tidak menyangka ibunya mendukung pilihannya pindah agama dari Kristen ke Islam.
Ia juga menambahkan bahwa sang ibu merupakan penganut agama Buddha tetapi juga menyukai ajaran Islam. Anehnya, ibu Willy Dozan lebih menerima anaknya masuk Islam lantaran sebelumnya ia malah mendapat ceramah dan teguran dari sang ibu ketika masih memeluk keyakinan sebelumnya.
“Anehnya saya masuk Islam, ibu tuh seneng banget. Ibu saya Buddha, tapi beliau senang dengan ajaran Islam, Agama lain enggak suka dia,” kata Willy.