"Ada masalah apa? Kenapa? Kenapa saya gak di bola? Apakah agar branding image? Saya bilang kayanya jauh deh dari yang begini. Setiap ada masalahnya walaupun itu panggung buat saya. Ketika saya tau benar tapi saya gak gunain panggung itu. Padahal itu panggung yang sangat besar untuk saya untuk masuk ke ranah branding," katanya.
"Tapi saya gak pernah makanya pas branding atau image saya kalau mau itu saya pilih bola lebih jelas. Saya ditawarin klub bola banyak banget. tapi saya gak mau karena tujuan saya kalau karena trending atau uang. Mau ngapain? kita hidup gak lama," sambungnya.
Sudah Passion di Basket
Baim Wong memilih basket karena dirinya memang sudah sedang dengan olahraga tersebut. Akhirnya klub Satria Muda Pertamina lah yang menggandengnya untuk menjadi presiden.
"Saya mau yang saya senang passion juga ada. saya hubungin basket, kebetulan yang menawarkan saya Satria Muda. Klub bagus banget juara musim lalu. Saya juga bingung kok bisa milih saya di belakangnya orang hebat semua. Akhirnya dijawab sama mereka. Saya bilang untuk Satria Muda InsyaAllah ya mudah-mudahan juara," katanya.
Namun, impian Baim sebenarnya tidak sampai situ saja. Dirinya ingin membuat olahraga basket semakin dikenal luas. Ia ingin menghidupkan kembali berbagai liga untuk anak muda.
