IntipSeleb – Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda episode 139 yang tayang pada Senin, 27 Desember 2021 semakin menyajikan cerita yang menarik. Kinan dikirimkan sebuah video seorang perempuan yang diculik dan disekap.
Parahnya, perempuan tersebut rupanya merupakan Sarah. Lantas, bagaimana kelanjutan sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda episode 139? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Marissa Diperlakukan Tidak Adil
Marissa (Shinta Bachir) memulai hari pertamanya kerja sebagai manajer nail art. Marissa tampak rapi dan percaya diri akan jadi manajer yang sukses. Namun setibanya di tempat kerja, Marissa malah disuruh rapihkan stock di Gudang.
Marissa kaget kenapa itu jadi tugas manajer. Staff mengaku karena Owner yang memintanya. Marissa pun terpaksa menurut. Tanpa dia tahu Karina diam-diam merekamnya. Karina bahagia lihat Marissa menderita.
Kinan tiba-tiba mendapat telepon yang mengaku sebagai Sarah. Kinan langsung cemas dan ajak Herman ketemuan. Rima ingatkan Kinan agar hati-hati dan jangan lupa izin sama Abhi. Abhi pun cemas tapi nggak bisa larang Kinan. Abhi wanti-wanti Kinan kalau harus cari Sarah kesana kemari, Kinan nggak boleh ikut. Kinan mengiyakan.
Herman pun ajak Marissa juga. Marissa langsung izin sama Staff dan bilang alasannya. Staff panik apalagi saat lihat Marissa pergi dijemput Herman. Staff pun langsung mengadu ke Karina. Karina berang.
Kinan, Marissa dan Herman ketemuan. Kinan pun cerita soal telepon itu. Marissa dan Herman senang karena masih ada harapan Sarah masih hidup. Namun tiba-tiba Karina datang dan labrak mereka. Karina bahkan memarahi Kinan yang dianggap sengaja temuin Herman dan Marissa biar rujuk lagi.
Herman marah dan tegur Karina. Karina nggak terima, dia lempar kunci mobil dan memutuskan mau pergi dari rumah. Herman syok dan berusaha kejar Karina. Kejar-kejaran antara mobil Herman dan Karina berlangsung tegang. Namun karena nyetir sambil emosi, Karina nggak sengaja nabrak gerobak tukang bakso.
Sarah Ternyata Diculik
Rima ngobrol sama Jumi. Dia bilang nggak sabar mau lihat cicitnya nanti. Rima pun berencana mau siapin warisan buat anaknya Abhi nanti. Tak sengaja dengar, Anita pun panik. Saat Reno dan Anna baru pulang staycation, Anita langsung kasih mereka kartu nama dokter dan suruh mereka daftar program hamil secepatnya. Biar Anna bisa segera hamil dan mereka dapat warisan dari Rima. Anna dan Reno bingung tapi nggak berani bantah.
Marissa kembali ke salon namun dia terkejut karena staff suruh dia menjaga meja depan sebagai kasir, sebagai sanksi karena Marissa sudah pergi saat jam kerja. Marissa nggak terima karena merasa udah ijin, Marissa bilang mau ketemu ownernya. Staff langsung ngadu ke Karina. Karina makin kesal tapi setuju. Dan ternyata Marissa ditemuin sama owner palsu.
Anita buat jebakan untuk Kinan. Diam-diam, Anita tuang minyak zaitun di depan pintu kamar Kinan, agar Kinan jatuh kepeleset dan kandungannya keguguran. Tapi nggak disangka malah Jumi yang kena jebakan itu. Kinan dan Rima malah membantunya. Anita jadi kesal dan mau pergi dari sana tapi nggak sengaja sisa minyak yang dia pakai buat jebakan, malah tumpah dan Anita kena senjata makan tuan.
Anita kembali cari cara buat celakain Kinan. diam-diam Anita rusak salah satu sepatu Kinan, agar saat dipakai Kinan jadi jatuh dan keguguran. Kinan dan Herman pun pergi Bersama. Kinan suruh Herman siapin uang sekarang juga.
Awalnya Herman ragu sama penculik itu, tapi Kinan desak demi Sarah. Herman pun nggak punya pilihan, dia ajak Kinan ke bank dulu. Sambil Kinan tanya alamat si penculik itu.
Sementara itu Marissa terpaksa jalanin hukumannya sebagai penjaga kasir. Tapi nggak sangka saat lewatin ruang staff, Marissa lihat foto Karina. Dia pun akhirnya tahu kalau pemilik salon itu adalah Karina. Marissa jadi emosi.
Marissa ke rumah Herman cari Karina. Satpam kasih tau Karina udah pergi. Marisa kesal sendiri. Marisa telfon Karina bilang mau ketemu. Karina ketemu Marissa di kafe. Marissa ngamuk Karina ngerjain dia ternyata salon kuku itu punya Karina.
Marissa nunggu di depan rumah Herman. Marisa ngamuk ke Herman soal Karina. Marisa nyuruh Herman bayar dendanya. Herman pusing, belum lagi soal penculik. Marisa jadi tau penculik minta tebusan.
Kinan dikirim pesan si penculik lagi karena gak serahin uang. Kinan hubungi nomor itu tapi gak diangkat. Kinan sampai ketiduran. Tak lama si penculik kirimin video. Terdapat cewek mirip banget sama Sarah sedang diikat dibangku dan kepalanya ditutup.
Cewek itu meronta-ronta minta dilepasin tapi suaranya nggak jelas karena mulutnya ditutup. Sambil terdengar suara penculik yang minta tebusan Rp750 juta. Kinan syok dan hubungi Herman. Kinan kirimin videonya ke Herman. Herman kaget sendiri lihat video itu. Herman lalu kasih tahu Marisa. Marisa syok nangis histeris dan memohon Herman buat tebus Sarah. (jra)
