IntipSeleb – Pandemi membuat bisnis film mengalami kemunduran. Sejumlah bioskop harus tutup ditahun 2021, hal itu membuat beberapa film justru harus menahan tanggal tayang mereka.
Menjelang akhir tahun sejumlah bioskop akhirnya kembali di buka. Film-film mulai kembali ditayangkan, sayangnya penonton belum juga kembali seperti semula. Meski berada di puncak film animasi Nussa saja baru mendapatkan 445.777 penonton.
Untuk itu, mari kembali ke bioskop untuk mendukung film Tanah Air yang mulai kembali ditayangkan di bioskop. Sebelum itu, mari kita lihat 10 film terbaik berdasarkan jumlah penonton di tahun 2021. Berikut artikelnya.
Nussa
Film animasi, Nussa berhasil memuncaki film terbaik 2021. Film garapan rumah produksi Visinema Pictures yang berkolaborasi dengan studio animasi The Little Giantz, ini berhasil meraih 445.777 penonton.
Film Nussa bercerita tentang seorang anak berusia 9 tahun bernama Nussa, sang juara bertahan kompetisi sains di sekolahnya, yang harus menghadapi kehadiran Jonni, murid baru yang tidak kalah hebatnya.
Berbagai tantangan Nussa hadapi untuk bisa kembali memenangkan kompetisi. Melihat anaknya yang sedang berusaha keras, Abba pun terus memberikan dukungan dan semangat untuk Nussa. Apakah semangat dari Abba mampu membawa Nussa menjadi juara di kompetisi sains tersebut?
Yowis Ben 3
Kisah Bayu dan kawan-kawan dalam Yowis Ben kembali berlanjut di Yowis Ben 3. Meski berbahasa Jawa film karya konten kreator Bayu Skak ini telah berhasil mendapatkan 405.384 penonton.
Pada Yowis Ben 3 ini, Bayu mengalami kecemasan saat bandnya Yowis Ben mengalami ketenaran. Sebab, pada momen itu, Nando justru harus berkuliah di luar negeri. Belum lagi kisah cinta Cak Jon dan Mbak Rini semakin membuat pikirannya kalut.
Kisah semakin rumit saat Susan yang merupakan mantan dari Bayu akhirnya pulang ke Indonesia. Keduanya pun kembali dekat padahal saat itu Bayu memiliki kekasih yaitu Asih. Seperti apa filmnya? Segera saksikan.
Yowis Ben Finale
Setelah merilis Yowis Ben 3, Bayu Skak kembali merilis Yowis Ben Finale di tahun yang sama. Film terakhir dari kisah panjang Bayu ini masih tayang di Bioskop. Hingga saat ini film ini telah disaksikan 229.330 penonton.
Yowis Ben Finale menjadi titik akhir cerita perjalanan Bayu dan personel Yowis Ben. Film ini menjadi penyelesaian konflik dari kisah cinta Cak Jon. Lalu, cinta segitiga antara Bayi, Susan, dan Asih. Serta Yowis Ben yang hampir bubar.
Tarian Lengger Maut
Selanjutnya ada film Tarian Lengger Maut, film ini berhasil meraih 222.062 penonton dan menempatkannya diposisi ke 4 jumlah penonton terbanyak.
Film ini berkisah tentang warga di sebuah desa yang tiba-tiba saja menghilang satu persatu secara misterius. Teror itu bermula ketika seorang dokter datang ke desa tersebut. Sang dokter pun menyukai seorang penari yang ada di desa tersebut dan berniat untuk mendekatinya. Apakah kematian para warga ulah sang dokter? Bagaimana kisah cintanya? Saksikan segera.
Kuyang The Movie
Kuyang The Movie berhasil meraih posisi 5 dengan 126.108 penonton. Film horor ini bercerita tentang hantu Kuyang yang berbentuk kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel namun tanpa kulit dan anggota badan lain.
Kisah berlanjut ketika seorang pasangan yang segera memiliki bayi dihantui oleh hantu Kuyang yang ingin mengambil bayi mereka. Apakah bayi mereka akan diambil atau Kuyang justru kalah?
Losmen Bu Broto
Film Losmen Bu Broto yang dibintangi Mathias Muchus, Maudy Koesnaedi, Maudy Ayunda, Putri Marino, dan Baskara Mahendra berhasil mendapatkan 120.413 penonton.
Film ini berkisah tentang suasana hangat dan rasa kekeluargaan yang hadir di Losmen yang dikelola oleh Bu Broto, Pak Broto, dan ketiga anaknya yaitu Pur, Sri, dan Tarjo. Namun, sebuah masalah besar menimbulkan perpecahan, memperbesar bibit konflik yang sudah lama tertanam antara Bu Broto, Pur, dan Sri. Bagaimana kelanjutan kisah dari Losmen Bu Broto? dan apakah akan selamanya kehilangan kehangatan khas nya?
Yuni
Salah satu film yang mendapatkan banyak penghargaan yaitu Yuni. Sayangnya meski begitu film ini hanya mendapatkan 107.629 penonton bioskop.
Film YUNI berkisah tentang Yuni, seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah. Ketika dua pria yang hampir tidak dikenalnya datang melamar, ia menolak lamaran mereka.
Penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah. Tekanan semakin meningkat ketika pria ketiga melamarnya, dan Yuni harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya.
Skenario film YUNI ditulis oleh Kamila Andini dan Prima Rusdi, diproduseri oleh Ifa Isfansyah, dan diproduksi oleh Fourcolours Films bekerja sama dengan Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis).
Film YUNI diperankan oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmine, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari.
Kadet 1947
Film KADET 1947 yang terus diundur penayangannya justru baru mendapatkan 83.176 penonton. Ia kini berada di posisi ke 8 dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang 2021.
Film ini terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Indonesia pada saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947. Aksi ini dilakukan oleh para kadet (siswa TNI Angkatan Udara) yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.
Film ini dibintangi oleh Kevin Julio sebagai Mul (Mulyono), Bisma Karisma sebagai Sigit (Sutardjo Sigit), Omara Esteghlal sebagai Har (Suharnoko Harbani), Marthino Lio sebagai Adji (Bambang Saptoadji), Wafda Saifan sebagai Tardjo (Sutardjo), Fajar Nugra sebagai Kaput.
Kemudian ada, Chicco Kurniawan sebagai Dul (Dulrachman), Andri Mashadi sebagai Tjip (Agustinus Adisoetjpto), Ario Bayu sebagai Soekarno, Ibnu Jamil sebagai Halim Perdanakusuma, Ramadhan Al Rasyid sebagai Karbol (Abdulrachman Saleh), Mike Lucock sebagai Soerjadi Soerjadarma, Indra Pacique sebagai Soedirman, Hardi Fadhillah sebagai Kardi, dan Givina Lukita sebagai Asih.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi salah satu film yang direkomendasikan dan mendapatkan ulasan baik. Namun, hingga kini film tersebut baru mendapatkan 80.854 penonton.
Film ini berkisah tentang Ajo Kawir yang merupakan jagoan di kampungnya dan tidak takut mati. Namun, ia ternyata memiliki masalah yaitu impoten. Padahal ia sangat menyukai seorang kembang desa bernama Iteung dan berniat menikahinya.
Paranoia
Terakhir ada Paranoia, film yang dibintangi sejumlah aktor dan aktris papan atas ini berhasil merasih 76.614 penonton. Film ini berkisah tentang wanita yang diburu oleh sang suami karena kabur dengan sang anak.
Saat dalam pelariannya, ia bertemu dengan pria asing yang ternyata justru membuatnya kesulitan. Seperti apa kisahnya? Saksikan langsung.
Selain 10 film terbaik diatas ada 5 film lain yang menduduki posisi 11-15 yaitu Pintu Surga Terakhir dengan 43.078 penonton, Akhirat: A Love Story dengan 40.663 penonton, Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah dengan 38.414 penonton, Dear Imamku dengan 35.514 penonton, dan Teka Teki Tika dengan 32.507 penonton.
