IntipSeleb – Niko Al-Hakim memberi jawaban menohok soal combro. Seperti diketahui, comro adalah makanan Jawa dan Sunda yang berarti “oncom di jero” atau gorengan berisi oncom. Niko mengaku baru menyukai makanan tersebut sejak ada akun yang jual combro berisi wagyu.
Postingannya itu mendapat satu komentar dari netizen soal harga combro. Seolah tidak terima, suami Rachel Vennya itu memberi jawaban tegas di Instagram Story. Ia juga menjelaskan soal nilai bisnis kepada warganet lewat rekaman video via Story.
Baca Juga: Ngeri, Penyebab Rachel Vennya Rahasiakan Wajah Anak Kedua
Niko beri jawaban menohok
Sumber: Instagram/@okinpth
Seperti diketahui, Rachel dan Niko merupakan salah satu public figure yang sering menandai akun online shop di Instagram Story. Baik ada kerjasama endorsment atau hanya memberitahu netizen bahwa brand tersebut berkualitas bagus. Kali ini, ayah Xabiru itu menandai salah satu toko makanan combro di Instagram fitur Story pada Jumat, 13 Desember 2019.
“Combro Wagyu, seumur-umur baru suka makan combro sejak ada @dicomberan aslee,” tulis Niko.
Di postingan selanjutnya, pria dengan akun @okinpth itu memberikan jawaban menohok kepada netizen yang komentar soal harga combro tersebut. Netizen itu mengaku bahwa dengan harga Rp50 ribu, combro bisa dibeli lebih banyak dari yang dijual oleh akun tersebut.
“Karena target marketnya bukan buat orang kayak lu #simple,” lanjutnya
Berikan pesan moral
Sumber: Instagram/@okinpth
Melihat komentar yang menurut Niko tidak menghargai bisnis orang, ayah dua anak itu memberikan satu pembelajaran kepada warganet. Menurutnya, seseorang dengan tahta kaya atau miskin seharusnya bisa menghargai sebuah nilai. Ia mengibaratkan kejadian ini dengan penjualan motor seharga Rp500 juta. Banyak netizen yang berkomentar bahwa harga tersebut terlalu mahal untuk ukuran sebuah motor.
“Sebenernya di sini bukan ngomongin masalah ekonomi, entah lo kaya atau miskin atau gimana pun tapi disini soal menghargai sebuah value. Karena gue sering banget liat orang Indonesia kaya di forum-forum. Misalnya ada jual beli kendaraan, motor harga Rp500 juta banyak yang komen ‘motor doang Rp500 juta mending gue beli mobil CRV’ kata dia gitu,” katanya.
Niko meyakinkan warganet bahwa dengan harga Rp500 juta, motor tersebut pasti punya kualitas yang bagus. Ia juga sangat menyayangkan banyak masyarakat +62 yang dengan semena-mena judge bisnis orang.
“Men yang beli tu motor harga Rp500 juta mobilnya bukan CRV lagi tapi udah Lamborgini kali, terus lo juga harus tau value nya apasih yang bikin motor harganya Rp500 juta, ngga mungkin kan ada sebuah brand bikin motor, ‘udahlah gue bikin motor dengan specs Mio terus dijual harganya Rp500 juta siapa yang mau beli. Jadi banyak bangetlah orang Indonesia yang asal judge,” tutur Niko Al-Hakim.
