IntipSeleb – Kakak Edelenyi Laura Annaa, Greta Irene mengungkapkan detik-detik meninggalnya sang adik tercinta. Greta membenarkan jika Laura Anna mengeluhkan asam lambung sehari sebelum meninggal dunia.
Namun, kondisi Laura Anna masih baik-baik saja. Bahkan, Laura Anna masih meminta makan kepada ibunya. Seperti apa pengakuan Greta Irene mengenai momen sebelum Laura Anna meninggal dunia? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Laura Anna Dilarikan ke Rumah Sakit
Greta Irene menyatakan Laura Anna mengeluhkan asam lambungnya kambuh sebelum meninggal dunia. Greta menyatakan asam lambung Laura kambuh karena stres berlebihan, apalagi ditambah kasusnya menuntut Gaga Muhammad.
Laura Anna mengeluhkan asam lambung setelah mengunjungi Denny Sumargo. Greta pun membawa Laura Anna untuk mengecek kondisi sang adik di rumah sakit. Dokter yang memeriksa menyatakan Laura baik-baik saja sehingga diperbolehkan pulang ke rumah.
“Jadi Laura itu kan punya asam Lambung. Nah klo asam Lambung kan dari stress. Ada kasus juga, stress banget baca beritanya terus kemarin itu asam lambungnya kambuh,” ungkap Greta Irene di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara pada Kamis, 16 September 2021.
“Terus kita baru aja pergi dari podcast sama om Densu (Denny Sumargo). Setelah dari podcast itu kita langsung ke RS deket rumah, setelah itu dokter udah cek darah, saturasi, jantung, dokter bilang aman untuk pulang,” lanjutnya.
Laura Anna Minta Madu Sebelum Meninggal Dunia
Setelah periksa ke dokter, Laura Anna tiba di rumah pukul 4 pagi. Ia dan Greta Irene pergi tidur satu jam kemudian. Pada pukul 8 pagi keesokan harinya, Laura Anna telah bangun. Ia pun meminta madu kepada sang ibunda.
“Itu kita sampe rumah jam 4 pagi. Jam 5 pagi semua tidur. Jam 8 mamah bangun, Lora masih minta madu, terus dia bilang rasanya Manis,” cerita Greta Irene.
Kemudian, sang ibunda turun ke lantai bawah dengan niat mengambil bubur dan menyuapi Laura Anna. Saat menuju kamar sang anak, Laura Anna terlihat diam dan tidak ada pergerakan. Greta Irene menyatakan wajah Laura mulai membiru sehingga keluarganya dengan cepat membawanya ke rumah sakit.
“Yaudah abis itu mamah turun ke bawah mau suapin Laura makan bubur. Pas naik katanya Laura udah diem aja. Mukanya udah biru juga. Kira-kira jam 9 kita langsung bawa ke RS Eka, kita ngebut tapi gak berhasil,” tutup Greta Irene tertuju pada kronologi meninggalnya Edelenyi Laura Anna. (nes)
