“Karena aku enggak bisa ngasih tahu ke orang bagaimana Tuhan udah menjamah hati aku, roh kudus yang ada di dalam hati aku tuh benar-benar ada,” lanjut Asmirandah.
Kemudian, Asmirandah menitikkan air mata karena sulit menjelaskan alasannya masuk ke agama Kristen. Menurutnya hidayah dari Tuhan Yesus hanya dirinya yang merasakannya, bahkan Jonas Rivanno tidak mengetahuinya.
“Susah untuk dijelaskan, gimana besarnya Tuhan dalam hidup aku, gimana Tuhan menjamah hati aku itu susah banget dikasih tahu ke orang. Karena kayak ini cuman aku yang ngerasain, bahkan Vanno pun pasti enggak bisa ngerasain. Rasanya kayak aku benar-benar bisa berdoa, kok jadi nangis,” kata Asmirandah menitikkan air mata.
Keluar dari Islam Bukan Demi Menikah
Setelah menenangkan diri dan menyeka air mata, Asmirandah menegaskan dirinya berhak menentukan pilihannya sebagai orang dewasa, termasuk keputusan pindah agama. Oleh karena itu, Asmirandah yakin untuk anut agama Kristen.
“Aku yakin banget orang-orang yang dipilih sama Tuhan, kalau Tuhan tuh dekat banget sama kita dia pasti ngerasain apa yang aku rasain. Pada saat aku memilih, aku memilih keyakinan aku itu adalah hak aku, dan saat itu usia aku udah lewat dari 17 tahun,” papar Asmirandah.
