"Karena sebelumnya kan ngalir-ngalir aja dan di 2018 ada nih proses yang belum kita coba. Dan hal-hal yang belum kita coba adalah kita bener-bener ngecek ke dokter buat program hamil," ungkapnya.
Namun, Dea Ananda dan Ariel Nidji merasa tidak cocok dengan dokter tersebut sehingga membuat mereka sempat tidak semangat. Mereka pun sempat konsultasi dengan dokter kandungan lainnya.
"Dokter yang pertama kali kita coba itu di akhir Desember 2018. Namun saat itu membuat kita down, mungkin karena dokter saat itu kurang tepat menjelaskan ke kami," pungkasnya.
“Kita coba ikutin serangkaian prosesnya dan kita ikutin fasenya tapi ga berhasil. Setelah itu dokter menawarkan untuk proses inseminasi tapi kita memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu," tutup Dea Ananda tertuju pada perjuangannya dan Ariel Nidji untuk kehamilan pertama.