IntipSeleb – Christine Hakim merupakan aktris senior Indonesia yang telah membintangi puluhan film dan penghargaan. Nama Christine Hakim sebagai salah satu aktris tidak bisa diragukan lagi. Tak ayal, kemunculannya di setiap film membuat para penggemar makin kagum terhadap sosoknya.
Sebagai pribadi yang tertutup, Christine Hakim rupanya sempat menyinggung ibadah mengaji menjadi kunci kesuksesan kehidupannya. Lantas, seperti apa pengakuan Christine Hakim soal agama yang dianutnya? Simak artikel di bawah ini.
Agama Christine Hakim
Christine Hakim lahir di Jambi, 25 Desember 1956. Pemilik nama lengkap Herlina Christine Natalia Hakim tersebut besar di Yogyakarta. Meski lahir di keluarga Islam, orang tuanya menamainya Christine dan Natalia karena ia lahir pada momen Hari Natal.
Dari kecil, Christine Hakim mengaku orang tuanya memberikan banyak bekal kehidupan seperti pendidikan formal dan non formal. Mulai dari olahraga, kesenian, hingga pelajaran agama Christine lakukan sejak kecil.
"Nah, di situlah nanti terlihat minat anak. Bunda seneng olahraga, kesenian juga iya, tapi ndak terlalu. Tapi jujur aja, dari semua itu kenapa bunda senang, intinya adalah pada dasarnya adalah belajar," ungkap Christine Hakim di YouTube Deddy Corbuzier, Desember 2020.
Walau senang belajar di sekolah, Christine Hakim justru sangat menyukai saat dirinya memperdalam ilmu agama Islam. Bahkan, ia lambat laun jatuh cinta dengan ibadah mengaji. Hal ini dibuktikan dari kegiatannya untuk belajar mengaji setiap harinya.
"Jadi, di luar dari dua minggu sekali itu (ngaji), tiap hari atas keinginan Bunda sendiri dari jam 3 sampe jam 5 sore, Bunda jalan ke Madrasah gak jauh dari rumah orangtua Bunda. Terus kemudian, jam 5 pulang ke rumah main sampe jam 6, habis Magrib bunda pergi lagi ke rumah kakek ustaz yang mengajarkan Qira'at untuk baca Al-Quran,” lanjut Christine Hakim.
Kunci Kesuksesan Christine Hakim
Christine Hakim mengaku menemukan kebahagaiaan saat melaksanakan ibadah mengaji. Aktris sekaligus produser film tersebut menyatakan suatu hubungan baik yang terjalin dengan Tuhan.
"Walaupun mengalami kehidupan dinamika yang keluar dari jalur, back to the right again, karena itu menjadi pegangan dasar dan reminder. Karena semua itu sebetulnya adalah, sesuatu hubungan kan bisa terjalin dengan baik karena memang ada komunikasi atau ikatan batin yang lebih dalam lagi. Termasuk hubungan vertikal (kepada Tuhan) itu," ungkap Christine Hakim.
Saat menghadiri premier Bumi Itu Bulat pada April 2019, Christine Hakim juga sempat menceritakan kasus sebuah dusun di Bantul yang melarang pendatang baru beragama non Muslim untuk tinggal di daerahnya. Seraya meneteskan air mata, Christine Hakim mengaku sedih mendengar berita satu keluarga yang ditolak karena perbedaan agama. (nes)