IntipSeleb – Maskapai Garuda Indonesia tengah jadi sorotan publik. Ini terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang membuat Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara dicopot dari jabatannya.
Kasus itu menjadi awal terungkap kasus-kasus dalam Garuda Indonesia lainnya, mulai dari perselingkuhan para petingginya dengan sejumlah pramugari hingga dugaan prostitusi yang melibatkan pramugari junior.
Baca juga: Heboh Kasus 4 Pramugari Garuda, Terbaru Siwi Sidi Disebut Selir
Karena hal ini, seluk beluk tentang Garuda Indonesia pun sukses membuat publik penasaran. Kali ini, IntipSeleb bakal membahas soal transformasi seragam pramugari Garuda sejak awal beroperasi di tahun 1947 hingga saat ini.
Awal didominasi dengan rok pendek
Sumber foto: Instagram/@garuda.indonesia
Garuda Indonesia mulai memiliki seragam pramugari tahun 1949. Saat itu, pramugari mengenakan kemeja putih lengan pendek dengan rok pendek coklat dan topi berwarna senada.
Menginjak tahun 1959, tepatnya setelah 10 tahun, seragam pramugari mulai berganti model dengan blouse berwarna biru muda. Masih dengan rok pendek, namun kali ini rok tersebut berwarna biru tua dengan topi berwarna sama.
Memasuki tahun 1970, seragam Garuda Indonesia terlihat lebih ceria dengan dominasi warna terang, seperti kuning dan oranye. Kalau sebelumnya pakai topi dengan model baret kali ini, memakai topi dengan pita berwarna senada dan baju seperti model kaus lengan pendek.
Mulai gunakan lengan panjang di tahun 80-an
Sumber foto: Instagram/@garuda.indonesia
Di tahun 1980, Garuda Indonesia mulai menonjolkan sisi tradisional Indonesia. Pramugarinya tampil dengan kebaya lengkap dengan kain batik dan menyanggul rambutnya.
Tapi tampaknya seragam itu tidak bertahan lama, masih di tahun 80-an, seragam Garuda berubah lebih anggun dengan dasi pita dan pakaian yang mulai berlengan panjang dengan warna oranye. Namun topi baret, tetap dipertahankan.
Memasuki tahun 1985, seragam pramugari lebih kalem dengan nuansa krem dan masih dengan pakaian lengan panjang serta rok pendek. Namun di tahun ini, pramugari sudah tidak mengenakan topi.
Tahun 90-an, awal setelan panjang dimulai
Sumber foto: Instagram/@garuda.indonesia
Setelan panjang pramugari seperti yang dipakai saat ini bermula di tahun 1990. Mulai dari atasan hingga rok, sudah mengenakan setelan panjang. Tidak hanya itu, pramugari semakin terlihat memukau dengan selendang bermotif yang senada dengan bawahan.
Tapi itu juga tak berlangsung lama, di tahun yang sama, seragam pramugari Garuda Indonesia kembali seperti sebelumnya dengan setelan lengan panjang dan rok pendek serta pita di lehernya. Hingga tahun 1999, perbedaan seragam itu hanya terlihat di bagian warnanya saja, mulai dari warna tosca, tosca tua sampai hitam.
Seragam panjang konsisten dari 1999 sampai sekarang
Sumber foto: Instagram/@garuda.indonesia
Tahun 1999, pramugari memakai seragam terusan panjang. Tapi kali ini dibalik, atasan yang bermotif dengan bawahan polos berwarna hijau tosca. Tapi di tahun 2000, seragam kembali berubah dengan setelan polos berwarna hitam.
Di tahun yang sama, setelan kembali berubah motif. Tapi kali ini, setelan bermotif batik baik atasan maupun bawahan bernuansa batik. Setelan itu bertahun hingga tahun 2010.
Barulah di tahun 2010, seragam berubah dengan atasan bermodel kebaya kutu baru dengan bawahan bermotif batik. Namun, seragam dibuat dengan tiga warna berbeda mulai dari biru muda, oranye dan hijau tosca.
Di tahun 2013, seragam kembali dirubah. Namun tidak jauh beda dengan model sebelumnya, hanya saja warna seragam menggunakan warna ungu. Dalam tahun yang sama, seragam pramugari berubah warna menjadi hijau tosca namun kali ini dengan model celana. Nah, model seragam mana yang jadi favoritmu?
Sumber foto: Instagram/@garuda.indonesia
Baca juga: Sisi Asih Pramugari Garuda Curhat Pilu Soal Ketidakadilan