IntipSeleb – Sepak terjang dalam karir benar-benar dirasakan oleh musisi Badai eks Kerispatih. Produser sekaligus pencipta lagu berdarah Maluku itu ternyata punya pengalaman tak menyenangkan selama berkarir di dunia musik Tanah Air. Pria berusia 43 tahun tersebut mengisahkan tentang perjuangan yang harus dilewati ketika mengganti vokalis band mereka saat itu, Sammy Simorangkir.
Sammy Simorangkir terpaksa diganti dengan Fandy. Hal itu dikarenakan Sammy sempat terjerat kasus narkoba. Usai menggeser posisi Sammy, Badai malah menerima ancaman hingga teror. Apa ancaman dan teror yang diterima Badai? Scroll ya!
Dapat Ancaman Pembunuhan
Lewat kanal YouTube Abdel Achrian, pemilik nama lengkap Doadibadai Hollo itu menegaskan dia pernah mendapat ancaman pembunuhan. Tak hanya itu, banyak beban yang harus dia terima usai menggantikan posisi Sammy dengan Fandy.
"Mohon maaf ya, dulu gue pernah ada ancaman pembunuhan," kata Badai eks Kerispatih dikutip dari kanal YouTube Abdel Achrian, Selasa (16/11/2021).
"Di album yang sama Fandy itu gue banyak sendiri di studio karena bebannya berat banget," ujar Badai lagi.
Dia juga pernah diteror dengan cara dibuntuti dari belakang saat mengemudi mobil. Ternyata beban tak hanya berasal dari dunia musik, namun juga dari kalangan emak-emak. Kok bisa ya?
"Gue dimaki ibu-ibu di supermarket karena ganti vokalis, teror juga. Pernah diancem fans gelap, mobil gue keluar studio diikuti, semua gara-gara itu (ganti vokalis)," ungkap pencipta lagu sejak tahun 1999 itu.
Risiko Pemimpin Band
Badai eks Kerispatih tak ingin menyerah. Dia sadar sebagai seorang pemimpin band, banyak beban dan rintangan yang harus dia hadapi. Mau tak mau, Badai banyak menyendiri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dilindungi dan dimudahkan urusannya.
"Kalau gue menanggung persoalan kecil, bukan tugasnya pemimpin. Gue harus menanggung persoalan besar dan segitu parahnya. Tuhan kasih gue ide mengenai hati yang terkoyak koyak, hancur berkeping-keping, akhirnya gue bikin Tertatih," tutur Badai menjelaskan.
Lagu Tertatih dipopulerkan saat Kerispatih dibawakan vokalnya oleh Fandy. Namun, kemeriahan tak dirasakan seperti saat Sammy Simorangkir menjadi vokalis Kerispatih. Berat untuk diingat, penonton tak satupun yang berdiri bahagia melihat penampilan mereka di atas panggung ketika dibawakan oleh Fandy.
"Semua penonton duduk nggak ada yang berdiri," ujar Badai mengenang. (jra)