"Tapi apapun itu, itu semua adalah rencana Tuhan, dalam plan Tuhan, dalam grand design Tuhan. Tentu juga ada tujuan Tuhan tentang itu. Walaupun kita cemas tapi kita penuh harap juga mudah-mudahan Tuhan selamatkan kita di dunia ini apalagi nanti di akhirat," ungkapnya.
Tak hanya Halilintar Anofial Asmid, sang ibu, Lenggogeni Faruk juga berpesan kepada seluruh anak-anaknya. Ia meminta agar ke-11 anaknya bertaubat dan meminta ampun kepada Allah SWT.
"Umi terkejut sekali dengan berita gempa dan potensi tsunami. Pesan Umi pada anak-anak jangan panik jika terjadi apa-apa di waktu mendatang, kalian tenang, selamatkan diri keluar dari bangunan. Yang paling penting sekarang ini bertaubat minta ampun pada Allah dan minta perlindungan-Nya karena hanya Dia lah yang Maha Kuasa, Maha Melindungi orang-orang yang selalu ingat kepada-Nya," tutur Lenggogeni.
Terakhir, ia juga mengimbau anak-anaknya untuk menyelamatkan berbagai dokumen penting yang ada di rumahnya.
"Ya mami juga teringat semua dokumen-dokumen penting, akta kelahiran, paspor, segala macem itu pegang. Jika terjadi apa-apa semua di tangan. Ijazah dan lain-lain itu semua penting, simpan, siap, terjadi apa-apa surat berharga atau apapun langsung angkat. Siapkan juga pakaian, obat-obatan, P3K, dan lain-lain, jadi anytime kalian bisa kemana saja," ujarnya lagi.
