IntipSeleb – Suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono diketahui sebagai pilot pesawat Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900 dari Toulouse, Prancis, ke Jakarta pada Minggu, 1 Desember 2019. Pesawat tersebut berisi Harley Davidson selundupan dan sepeda brompton yang menyeret Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara yang kini sudah dipecat.
Melalui unggahan di Instagram Story pada Minggu, 8 Desember 2019, Iis memberi tanggapan terkait kasus tersebut.
Iis Dahlia Membenarkan
Di awal pernyataannya, pemain film Terlalu Tampan tersebut membenarkan kalau suaminya memang pilot yang membawa pesawat berisi Harley Davidson ilegal yang lagi heboh belakangan ini.
"Banyak media yang bertanya perihal apakah betul suami saya yang membawa pesawat dari Toulouse ke Jakarta, jawabannya iya. Dia salah satu kru yang aktif," ungkapnya.
Ibu dari Devano Danendra dan Salshabila ini tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut karena merasa bukan kapasitasnya untuk menjawab.
"Namun bila ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu, silahkan menghubungi pihak yang berwenang dalam hal ini Garuda Indonesia karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab," kata Iis Dahlia.
Merasa terganggu
Lebih lanjut, penyanyi yang dikenal dengan gaya bicara nyinyirnya itu mengaku terganggu karena banyak yang menanyakan keterlibatan sang suami. Iis berharap masalahnya dapat segera selesai.
"Semoga masalah ini cepat selesai jadi kami gak terganggu dengan banyaknya pertanyaan sekitar masalah itu. Mohon ini dapat dimengerti. Jangan ada yang tanya-tanya lagi yah, capcay (capek) eke tuh," tuturnya.
Diketahui saat ini Iis dan suami beserta kedua anaknya, Devano dan Salshabila sedang berada di Inggris untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun.
Setelah bercerai dengan suami pertama, Iis Dahlia dan suaminya saat ini, Satrio Dewandono menikah pada 2001. Penghasilan suami Iis Dahlia sebagai pilot maskapai Garuda yang berbintang lima bisa mencapai Rp150 juta - Rp200 juta take home pay. Namun nilai tersebut sebanding dengan risiko pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa.