IntipSeleb – Artis dan aktivis Melanie Subono telah menjalani operasi pengangkatan rahim beberapa waktu lalu. Ia menjalani operasi setelah adanya berbagai masalah dan penyakit yang ada di bagian perutnya.
Setelah operasi itu berlangsung, Melanie Subono mengungkapkan jika dirinya cukup syok. Bahkan, ia sampai menangis ketika melihat USG bagian perut yang kini sudah tidak terlihat adanya rahim. Bagaimana ungkapan kesedihan Melani Subono? Berikut artikelnya.
Syok Disebut Tak Bisa Hamil
Melanie Subono mengaku sangat syok ketika mendengar ucapan dari dokter yang menyebut dirinya tidak bisa memiliki anak. Ia memang telah memiliki masalah pada bagian rahim dan perutnya sejak beberapa tahun belakangan ini.
"Gue cukup syok selama bertahun-tahun ini dokter selalu bilang lo gak bisa punya anak, lo bahkan gak boleh punya anak, tabung juga gue gak bisa bayi tabung, karena kasarnya kan tabungnya gak ada," ucap Melanie di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 2 November 2021.
Perasaannya semakin campur aduk ketika akhirnya harus menjalani operasi pengangkatan rahim. Ia pun pertama kali melihat bagian perutnya yang sudah tidak terdapat rahim usai operasi berlangsung. "Cuman kemarin begitu bener-bener diambil, kemarin siang di USG ulang, walaupun denger kemungkinan itu gue cukup syok sih liat isi perut kosong, gak ada yang namanya rahim di perut itu," katanya.
Nangis Lihat USG
Aktivis berusia 45 tahun ini mengaku sampai menitiskan air mata karena mengetahui rahimnya sudah diangkat dan sudah tidak dapat memiliki anak. Operasi pengangkatan rahim menjadi momen yang cukup membuat Melanie syok.
"Gak tahu sih, karena buat gue jujur operasi ini beda sih gue baru ketampar kemarin siang, begitu liat USGnya bener-bener kosong, jadi untuk satu hal itu gue belum segitu terima, jadi gue gak nangis karena operasi atau apa tapi gue nangis kemarin siang, selama ini gue dikasih tahu tapi sekarang confirm, lo sekarang gak bisa punya anak, kayak kemarin siang gue baru nerima itu dan itu bener-bener baru terproses," katanya.
Melanie Subono tidak memungkiri jika semakin banyak teman yang mencoba memberikan dukungan. Tetapi hasrat untuk memiliki anak justru muncul setelah operasi itu berlangsung.
"Jadi adek gue di sana selama 11 hari, berat buat dia, gue juga kangen keluarga, tapi gue juga enggak bisa pulang dari rumah sakit, terus ke tempat bapak gue kan kasihan ya, harus isoman, mereka supportive sih. Banyak banget yang datang ke gue, 'it's ok, gue sudah diangkat kok rahimnya', Tapi gue pernah bilang, tapi lu sampai 10 kali enggak sih operasinya? Ada yang bilang kemarin satu teman juga, gue juga sudah, punya anak, gue sudah sempat merasakan yang namanya punya anak. Dan ternyata, gue kepengin, setelah itu enggak bada, shit man, gue enggak bisa. Paling gue butuh dan waktu untuk memproses itu bahwa tjatsbit, enggak bisa," katanya.
Seperti yang diketahui, sebelum menjalani operasi pengangkatan rahim, rahim Melanie Subono sempat mengalami pembengkakan. Hal itu disebabkan karena tumor yang ada di dalam perutnya pecah. Pada saat itu, rahim orang normal seharusnya memiliki berat 200-300 gram. Sementara, rahim Melanie sebelum menjalani operasi 1,3 kilogram.
Melanie Subono juga seharusnya menjalani pemeriksaan kondisi rahimnya 3 bulan sekali. Namun belakangan ini hal itu tidak dilakukan lantaran terhalang pandemi COVID-19. Hal itu membuat kondisi rahimnya menjadi tidak terpantau. Sehingga membuat dirinya harus menjalani operasi pengangkatan rahim. (nes)