IntipSeleb – Selebgram Rachel Vennya telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari kasus kabur dari karantina COVID-19. Setelah diperiksa selama 6 jam ia bersama dengan Salim Nauderer dan sang manajer akhirnya keluar.
Sayangnya, Rachel Vennya beserta dua orang lainnya itu memilih untuk bungkam. Ketiganya enggan memberikan komentar apapun terkait pemeriksaan kedua ini. Bagaimana sikap Rachel Vennya usai pemeriksaan? Berikut artikelnya.
Bungkam dan Teriaki Media
Selebgram, Rachel Vennya telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia, Salim Nauderer, dan sang manajer, Maulida Khairunnisa menjalani pemeriksaan sekitar 6 jam di Direktorat Reserse Kriminal Umum. Usai menjalani pemeriksaan Rachel Vennya memilih untuk bungkam. Ia terus berjalan di balik Salim Nauderer dan kuasa hukumnya, Indra Raharja. Tidak ada kata-kata yang diucapkan oleh sang selebgram hingga masuk ke dalam mobilnya.
Sementara itu, sang manajer, Maulida Khairunnisa dengan nada tinggi langsung meneriaki awak media yang mencoba mencari keterangan dari Rachel Vennya. Ia terus meminta agar diberikan jalan menuju mobil.
"Jalan-jalan, boleh gak jangan di dorong. Yaudah kasih jalan aja!," ucap Maulida dengan nada keras meneriaki awak media di depan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin, 1 November 2021.
Langsung Gelar Perkara
Terkait kasus Rachel Vennya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan jika kasus kabur dari karantina ini telah dinaikan menjadi penyidikan. Sementara status Rachel Vennya masih sebagai saksi.
"Dari tingkat penyelidikan dinaikan ke sidik. Dipanggil pemeriksaan sebagai saksi ditingkat penyidikan," ucap Kombes Pol Yusri Yunus.
Usai pemeriksaan berlangsung Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan jika pihak penyidik akan langsung melakukan gelar perkara. Hal itu lakukan untuk menentukan status Rachel Vennya apakah akan dinaikan menjadi tersangka. "Kemudian akan kami cek kembali untuk gelar perkara apakah statusnya bisa dinaikan menjadi tersangka," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, selebgram Rachel Vennya dikabarkan kabur saat karantina COVID-19. Ia juga disebut-sebut tinggal satu kamar yang sama dengan sang kekasih Salim Nauderer pada masa karantina itu. Kini kasus keduanya pun telah berjalan di Polda Metro Jaya.
Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS juga telah menyampaikan jika Rachel Vennya diketahui kabur dengan dibantu oleh dua oknum anggota TNI yang bertugas di bandara Soekarno-Hatta berinisial FS dan yang bertugas di Wisma Atlet Pademangan berinisial IG.
Untuk itu, atas perintah Pangdam Jaya selaku Pangkogasgabpad COVID-19, maka proses pemeriksaan dan penyidikan terhadap oknum tersebut akan dilakukan secepatnya. Selain itu, penyelidikan terhadap kasus Rachel Vennya juga terus dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina lainnya agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi. (nes)