IntipSeleb – Nindy Ayunda membeberkan jawabannya tentang hubungannya bersama Askara Parasady Harsono. Awalnya ia mengaku senang sampai menangis ketika ayah anak-anaknya itu dinyatakan bebas dari penjara kemarin, 22 Oktober 2021.
Selain itu, sahabat Olla Ramlan ini juga mengatakan rindu dengan Askara. Namun, saat ditanya kemungkinan rujuk, Nindy Ayunda kemudian merespons. Seperti apa jawabannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Nindy Ayunda Menangis dan Akui Rindu Askara Usai Bebas
Nindy Ayunda mengatakan perasaannya saat Askara Parasady Harsono dinyatakan bebas dari penjara pada 22 Oktober 2021 kemarin. Ia mengaku senang hingga menangis saat bertemu dengan Askara.
Namun, Nindy Ayunda mengaku bahwa perasaannya itu sebatas kerinduan terhadap sosok ayah untuk anak-anaknya. Sebab, Askara dinyatakan bebas bertepatan dengan hari ulang tahun anak keduanya itu.
“Alhamdulillah ya baik baik aja. enggak ada masalah. sekarang kan kalau udah keluar ya menjalin silaturahminya sebatas anak anak aja sih,” ucap Nindy Ayunda saat ditemui di Tebet, 22 Oktober 2021.
“Seneng banget lah. karena udah hampir berapa lama. jadi itu bener bener di hari H anak aku yg kedua ulang tahun, aku nangis spontan, demi anak-anak saja kami bertemu," sambungnya.
Jawab Kemungkinan Rujuk
Usai mengaku soal perasaannya yang masih rindu dengan sosok Askara, Nindy Ayunda pun kemudian ditanyai kemungkinan rujuk. Sebab, keduanya kini tampak kompak dan sudah mulai membaik.
Namun, Nindy Ayunda membantah akan terjadi rujuk diantara mereka berdua. Ia mengaku capek dan lelah serta mengingat tindakan Askara sebelumnya kepadanya itu.
“Enggak ada itu (kemungkinan rujuk). enggak ada arah kesitu juga. enggak tau juga. aku juga sempat tanya ngapain kasasi kasasi. toh juga ngapain lagi. capek juga,” jawab Nindy Ayunda.
“Kan ada satu dua hal yang tidak bisa dipungkiri kalau seperti seolah enggak ada terjadi apa-apa. karena kan saya dihantam-hantam ini kan ada sesuatu dari sana. dan Aska mengetahui itu kok,” tegasnya.
Meski begitu, Nindy Ayunda mengatakan bahwa ia tidak akan melarang pertemuan Askara dengan anak-anaknya. Ia bahkan membebaskan Askara untuk kapan saja ingin bertemu anaknya itu.
