IntipSeleb – Film terbaik sepanjang masa menawarkan kisah yang pastinya membuat kamu akan selalu mengingat film tersebut. Namun, bagaimana bila film terbaik sepanjang masa tersebut merupakan cerita yang diangkat dari kisah nyata? Bahwa di luar sana ada yang menjalani kisah hidup yang menarik untuk dijadikan sebuah film.
Untuk mengisi waktu luang nanti, IntipSeleb punya rekomendasi film terbaik sepanjang masa untuk kamu tonton yang diangkat dari kisah nyata. Kira-kira seperti apa ya film-film tersebut? Yuk langsung aja kamu lihat ke bawah untuk melihat film terbaik sepanjang masa versi IntipSeleb untuk kamu, check it out!
1. Papilon (2017)
Film terbaik sepanjang masa pertama versi IntipSeleb datang dari film berjudul Papilon. Mengisahkan tentang perjuangan seorang narapidana bernama Henri Charrière (diperankan oleh Charlie Hunnam) yang ingin kabur dari sel penjara yang berada di luar pulau terjauh dari Prancis atau Pulau Setan. Hal tersebut ingin dilakukan karena Henri atau yang juga biasa dipanggil Papilom dijebak atas kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang mafia.
Pasalnya, Pulau Setan yang akan menjadi tempat Papilon menjalankan kehidupan ke depannya tersebut merupakan pulau penjara paling sadis di wilayah Prancis. Pulau itu isinya puluhan ribu narapidana yang menghabiskan masa hukumannya di sana sesuai dengan tingkat kejahatan narapidana tersebut.
Bahkan, tak pernah ada sekalipun sejarah mengenai narapidana yang lolos saat kabur dari penjara tersebut. Kematian akan menunggu bagi yang berusaha kabur dari penjara paling ketat itu.
Papilon yang merasa tak melakukan kesalahan pun setiap hari memikirkan bagaimana agar dapat pergi dari penjara Pulau Setan. Dari awal dipindahkan ke penjara tersebut pun sudah banyak konflik yang harus ia hadapi. Selain itu, tak hanya dapat mengandalkan nyawa, Papilon butuh dana untuk perencanaan kabur agar lebih matang. Sampai akhirnya, takdir mempertemukan ia dengan seorang narapidana lain bernama Louis (diperankan oleh Rami Malek) yang menjadi target narapidana lain karena ia menyembunyikan uang.
Jadi santapan, Louis ingin dibunuh, tetapi Papilon menyelamatkan dia. Menjadi erat, mereka pun bekerja sama untuk bertahan serta keluar dari Pulau Setan tersebut. Kira-kira apakah ia akan selamat dan bertahan selama berjuang di penjara tersebut? Atau justru semakin banyak menimbulkan konflik lainnya? Langsung tonton aja untuk kamu yang menyukai tantangan karena film ini menawarkan ketegangan luar biasa dan penuh akan konflik.
2. Hachi: A Dog’s Tale (2009)
Film terbaik sepanjang masa kedua versi IntipSeleb datang dengan judul Hachi: A Dog’s Tale. Mengisahkan tentang Ronnie (diperankan oleh Kevin DeCoste), seorang cucu laki-laki yang harus memberikan presentasi lisan tentang seorang pahlawan pribadi, di mana ia mengingat kisah tentang anjing bernama Hachiko, milik sang kakek.
Sang kakek merupakan Profesor Parker WIlson (diperankan oleh Richard Gere) yang menemukan anjing hilang dikirim dari Jepang di stasiun kereta api dan akhirnya dibawa pulang oleh Wilson. Semakin dekat dan intens, Hachiko pun menjadi hewan yang penurut dan melakukan sebuah rutinitas baru yaitu menunggui Wilson pulang dari kerjaannya di stasiun setiap hari. Terus menjalani hidup bersama, suatu hari ada hal aneh yang terjadi. Kira-kira hal aneh apa yang terjadi pada mereka? Biar enggak penasaran, film ini harus menjadi list film yang ditonton di saat waktu luang kamu ya.
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang anjing dari Jepang dan memiliki julukan sebagai Hachikō, Anjing yang Setia (忠犬ハチ公 Chūken Hachikō). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu patung ikonik dan menjadi tempat wajib untuk foto para turis yang mengunjungi Tokyo, Jepang.
Membuat haru, film terbaik sepanjang masa ini menawarkan kisah hangat yang dapat membuat kamu menangis terisak-isak. Rasanya, menyiapkan tisu menjadi hal wajib yang kamu lakukan saat menonton ini ya.
3. The Help (2011)
Film terbaik sepanjang masa ketiga versi IntipSeleb yakni film berjudul The Help. The Help mengisahkan tentang para wanita Afrika-Amerika yang sering kali mendapatkan tindakan diskriminasi di tahun 1960-an dari para sosialita berkulit putih. Di mana sosialita tersebut mempekerjakan para wanita Afrika-Amerika sebagai asisten rumah tangga.
Namun, tak semua dari sosialita tersebut bertindak diskriminatif. Terdapat satu sosialita berkulit putih bernama Skeeter (diperankan oleh Emma Stone) yang merupakan seorang penulis dan mengangkat kisah tindakan diskriminatif yang didapatkan para perempuan Afrika-Amerika tersebut yaitu Aibileen Clark (diperankan oleh Viola Davis), Minny Jackson (diperankan oleh Octavia Spencer).
Aibileen masih banyak mengajak teman-teman lainnya untuk menceritakan kisah mereka kepada Skeeter. Berbagai kisah pun terurai sampai penulisan hampir rampung. Namun, tak ada yang mudah, tantangan justru menunggu mereka di depan, di mana mereka bermasalah dengan penerbitan.
Ada hal besar yang dikorbankan dan membuat semuanya bingung harus bagaimana. Kira-kira hal apa ya yang menjadi penghalang besar mereka untuk bersuara? Penasaran? Bisa banget kamu tonton ya, biar enggak melewatkan nilai-nilai berharga dalam film ini.
4. Julie & Julia (2009)
Film terbaik sepanjang masa versi IntipSeleb keempat jatuh kepada film berjudul Julie and Julia. Mengisahkan tentang Julia (diperankan oleh Meryl Streep) pada tahun 1950-an yang harus pindah ke Paris untuk mengikuti tugas sang suami, Paul Child (diperankan oleh Stenley Tucci), yang memiliki profesi sebagai Diplomat.
Ingin aktif dan tak hanya berdiam diri di rumah saja, Julia yang memiliki hobi masak mendaftarkan diri di sekolah masak terkenal di Paris bernama Le Cordon Bleu. Yang ternyata, Julia menjadi satu-satunya murid berjenis kelamin perempuan dan kerap direndahkan oleh murid-murid lainnya. Julia pun dengan gigih terus bereksperimen dan menunjukkan kualitasnya hingga menuliskan buku resep yang menjadi terkenal.
Di lain sisi, maju ke era lebih modern, ada Julie (diperankan oleh Amy Adams) merupakan penulis dan blogger yang sedang merasa memiliki ide buntu untuk penulisan kontennya. Akhirnya, ia mendapatkan inspirasi untuk memasak semua resep yang dtuliskan Julia dalam buku resep Mastering the Art of French Cooking.
Julie membuat konten mengenai pengalamannya memasak semua resep tersebut dalam blognya yang ditargetkan selama satu tahun ke depan. Tak mudah, berbagai rintangan mencoba resep-resep dengan teknik kesulitan yang berbeda tersebut mengajarkan banyak hal kepada Julie.
Namun, apakah ia berhasil untuk konsisten terhadap konten yang ia buat pada blognya? Juga bagaimana respons Julia mengetahui ada yang menggunakan resepnya untuk dijadikan penulisan sebuah blog? Apakah ia senang atau justru sebaliknya? Jangan sampai kelewatan serunya film ini ya!
5. The Danish Girl (2015)
Film terbaik sepanjang masa terakhir versi IntipSeleb jatuh pada film berjudul The Danish Girl yang sempat viral karena mengangkat kisah seorang Transgender pertama, Einer Wegener atau Lili Elbe, yang berprofesi sebagai pelukis.
Berawal dari Gerda Wegener (diperankan oleh Alicia Vikander) iseng mendandani suaminya Einar Wegener (Eddie Redmayne) dengan menggunakan pakaian perempuan untuk dilukis karena mendadak model perempuannya tidak dapat menepati janjinya. Sama-sama berprofesi sebagai pelukis, keisengan tersebut membawa sisi lain dalam diri sang suami, Einar. Ia merasa nyaman menggunakan segala atribut milik perempuan seperti gaun, higheels, bahkan saat berpose pun ia menghayatinya.
Akhirnya, Einar menjadi ketagihan dan senang mencoba sendiri, bahkan sang istri, Gerda, memberikan nama perempuan untuk dirinya Lili Elbe. Sampai akhirnya ia menghadiri sebuah pesta dan terjadi sebuah polemik yang tak diduga oleh Gerda.
Semakin panjang, perjalanan rumah tangga Gerda dan Einar pun semakin menantang dan terdapat hal yang tak bisa dikendalikan. Kira-kira hal apa ya yang menjadi tantangan tersebut? Biar enggak penasaran kamu bisa menambahkan film ini untuk jadi tontonan di kala senggang ya teman. Selamat menonton!
