IntipSeleb – Betrand Peto memiliki impian untuk menjadi pemain bola. Namun, tampaknya untuk saat ini putra pertama Ruben Onsu dan Sarwendah itu belum bisa mewujudkan mimpinya. Lantaran postur tubuh yang tidak memenuhi kriteria sebagai pemain sepak bola mewakili negara.
Sebagai orangtua, Ruben dan Sarwendah selalu mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh putranya itu. Mereka dengan sekuat tenaga memberikan dukungan moril hingga materi kepada Betrand. Namun, untuk urusan menjadi pesepak bola, Ruben belum mengizinkan anaknya terjun dalam olahraga kaki itu.
Betrand ikut turnamen sepak bola
Kesenangan Betrand terhadap bola ditunjukkan lewat salah satu video vlog The Onsu Family di YouTube. Tak tanggung-tanggung, keikutsertaan dalam turnamen bola cowok 14 tahun itu langsung di acara pembukaan kejuaraan nasional. Bahkan, Betrand yang terkenal dengan suara emasnya diberikan kesempatan untuk memandu peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya di acara Liga Topskor U-15. Acara tersebut diadakan pada Minggu, 3 November 2019 lalu.
Ditemani oleh Ruben Onsu, Sarwendah, dan juga Thalia Putri Onsu, Betrand mendapat dukungan penuh saat bertanding. Bahkan, para penggemarnya juga hadir mendukung idolanya dari luar lapangan. Mereka dengan penuh rasa suka membawa spanduk kebanggaan untuk mendukung Betrand di acara pembukaan kejuaraan sepak bola. Mantap!
Memang tidak dipungkiri bahwa diantara pemain yang lain, Betrand terlihat lebih pendek dari kawan seusianya. Walau begitu, cowok yang sering dipanggil Kakak ini sangat lincah berlari demi memasukkan bola ke gawang lawan. Mungkin karena banyak teriakan dari orang-orang terkasih ya!
Ruben belum mengizinkan
Sumber: Instagram/@ruben_onsu
Saat bercerita di depan tim VIVA.co.id, Ruben bercerita soal sang putra ingin menjadi pesepak bola. Menurutnya, di usia menuju dewasa, keinginan Betrand sering berganti-ganti. Awalnya ingin menjadi pemain sepak bola, kemudian tak lama berganti menjadi fotografer. Akhirnya, sebagai ayah Ruben sedikit nyeletuk soal postur tubuh anaknya terlalu pendek untuk menjadi pemain bola. Mendengar hal itu, Betrand langsung sedih.
“Begini, Betrand itu masih gampang nge-drop. Kalau kemarin itu kan dia lagi senang bola, tiba-tiba dia berubah mau jadi fotografer. Saya butuh waktu lama, akhirnya ada lah selentingan yang ngasih tahu dia kalau pemain bola terlalu pendek kalau kayak dia. Jadi dia kayak nge-drop gitu,” ucap Ruben di Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Desember 2019 dilansir dari VIVA.co.id.
Butuh alasan
Sumber: Instagram/@ruben_onsu
Lebih lanjut, pria 36 tahun itu merasa butuh waktu cukup lama untuk mengenal anak angkatnya. Terlebih Betrand sedang berada di usia yang penasaran akan semua hal. Dia juga mudah tersinggung dan merasa sedih. Jadi, setiap larangan yang dicetuskan oleh Ruben, Betrand harus tahu alasannya seperti dilansir dari VIVA.co.id.
“Jadi, untuk bola kakak enggak dulu deh dan saya rasa seumuran itu masih butuh waktu ya untuk bisa mengenal dirinya seperti apa. Saya ini kan menerima Betrand di saat usianya sudah 14 tahun, di mana usia 14 tahun itu usia yang tidak bisa kita langsung lawan, sesuatu yang tidak kita bolehkan enggak bisa kita langsung 'enggak boleh!' Tapi kita harus ngasih alasannya kenapa enggak boleh,” kata Ruben Onsu.