IntipSeleb – Rafly N Tilaar suami dari Olivia Nathania juga ikut menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan penipuan dengan modus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ia dicecar 33 pertanyaan selama 6 jam pemeriksaan.
Usai pemeriksaan, Rafly mengaku tidak tahu apa-apa mengenai permasalahan ini. Sebab, selama ini ATM miliknya juga dipegang oleh putri Nia Daniaty itu. Seperti pemeriksaan yang dijalankan oleh Rafly N Tilaar? Berikut artikelnya.
Dicecar 33 Pertanyaan
Selain Olivia Nathania putri dari Nia Daniaty, Rafly N Tilaar juga menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan penipuan dengan modus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam pemeriksaan ia dicecar 33 pertanyaan.
"Kalau interview itu ada 33 pertanyaan. Tapi dijawab semua sama klien kita," ucap kuasa hukumnya, Yusuf Titaley di Polda Metro Jaya, Senin malam, 11 Oktober 2021.
Rafly N Tilaar melalui kuasa hukumnya menyampaikan pertanyaan yang diberikan semua terkait dengan permasalahan yang terjadi yaitu kasus dugaan penipuan CPNS
"Itu aja pertanyaannya sekitar permasalahan yang terjadi. Kira-kira itu aja, kita semua serahkan ke penyidikan," katanya.
Tak Tahu Soal Kasus CPNS
Sementara, Susanti Agustina kuasa hukum Rafly N Tilaar menyampaikan jika kliennya tidak tahu sama sekali soal kasus CPNS ini. Sebab, setelah menikah ia langsung meninggalkan Olivia Nathania untuk pekerjaan dinas dan ATM dipegang oleh sang istri.
"Intinya Rafly tidak tahu soal permasalahan dengan Oi. Jadi soal ATM dan lain-lain. Itu dipegang Oi dan Rafly tidak tahu soal itu," ucap Susanti.
Sementara Rafly N Tilaar tidak banyak menyampaikan penyataan terkait pemeriksaan dan kasus tersebut. Ia hanya mengaku kaget dengan adanya kasus ini karena sama sekali tidak tahu.
"Ya kaget juga awalnya. Ya, sejauh ini kami cuma bisa menyelesaikan masalah ini dengan jalan yang adanya seperti ini," ucapnya.
Seperti yang diketahui, Olivia Nathania, putri Nia Daniaty dan sang suami, Rafly N Tilaar dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dengan modus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Korban penipuan Olivia disebut mencapai 225 orang dengan kerugian mencapai Rp9,7 M. 225 korban tersebut diketahui belum memiliki status CPNS. Padahal, sudah ada SK dan pengangkatan NIK yang dijanjikan Olivia Nathania. (nes)
