Pernikahan Shandy dan David Herbowo tak selalu berjalan mulus. Wanita berusia 34 tahun ini mengungkapkan pernah ada selisih paham di dalam keluarga mereka. Namun mereka dapat saling memaafkan dan menyelesaikan masalah.
"Kalau dibilang kami adem-adem saja sih bohong. Pasti adalah angin topan badai mengamuk dan ada rasa mau menyerah. Kalau (langgeng) versi gue, marriage harus ada forgive time, pengampunan setiap saat, pengorbanan. Banyak hal, jangan egois, kayak kesenangan pasangan jadi kesenangan lu juga. Dan yang terakhir harus ada perubahan sih," ujar Shandy.
"Dua-duanya harus sama-sama berubah, jangan sampai kehilangan connection. Nikah kan tujuan bahagia, kalau enggak mau ngapain?," tulis Shandy.
Selain itu, Shandy dan David bisa kuat berkat bantuan Tuhan. "Pengorbanan kami enggak sendirian karena saya dan suami berjalan bersama hanya dengan Tuhan. Kalau bukan karena Tuhan pasti sudah bye," ungkap wanita berdarah Palembang-Minang tersebut. (jra)