"Kita diskusiin dan meeting dan ngobrol dan akhirnya sama-sama cocok ya udah kita jalan bareng," ucap Mumuk melanjutkan.
Bukan Brand Ambassador Namun Kepemilikan Saham
Eno Retra mengaku sebelum Anwar menawarkan diri, mereka tak ada kandidat lain. Sampai akhirnya mereka merasa cocok dan mengajak Anwar. Namun Anwar bukanlah brand ambassador.
"Gak ada sih kandidat, Anwar mau gabung kenapa gak kita coba, dia bisa relate sama bisnis masakan ini. Justru kita gak ada bayar membayar, ya udah kita memberikan kepemilikan untuk Anwar juga," ungkap pria berdarah Minang itu.
"Anwar bukan brand ambassador tapi kita ajak Anwar dari awal karena kita kasih kepemilikan saham. Malah gak kepikiran jadiin dia brand ambassador," timpal Mumuk Gomez.
Eno menjelaskan bahwa bisnis kuliner yang akan segera buka itu berkonsep dapur virtual. Mereka menyediakan enam brand kuliner yang tergabung di dalam Panic Food. "Lebih ke dapur virtual, kita gak banyak interaksi, semua orderan dari aplikasi. Jadi di dapurnya itu ada beberapa brand, akan ada 6 brand. Yang akan launching beberapa dulu, bertahap akan keluarkan satu-satu," ujar Eno.