"Yaudah nanti saya tuntut balik gimana? Kalau dia temput jalur hukum saya tuntut balik aja. Kalau udah saya tuntut balik nggak ada damai. (Dengan pasal) pencemaran nama baik lah, kan videonya udah saya kirimkan. Saya jelasin kalau ini lagi longsor, disuruh puter balik sama petugas karena nggak bisa lewat. Itu sudah saya sampaikan, jadi salah siapa? Musibah dan bencana itu kan bukan salah saya," katanya.
Tidak Pakai Minta Maaf
Ustaz Solmed menyampaikan dirinya sudah memiliki bukti yang jelas untuk melaporkan balik. Ia mengaku diam bukan karena mengakui kesalahan.
"Nah jadi jangan pernah menganggap diamnya orang itu adalah mengakui kesalahan, saya diam karena nanti kalau dikeluarin bukti-buktinya mereka hanya bisa minta maaf nanti cuman bilang ‘maaf saya khilaf’ jadi jangan menyerang orang terus kemudian ah gampang tinggal minta maaf," katanya.
Ustaz Solmed menyampaikan jangan sampai pihak yang telah menuduhnya merasa menyesal dan justru berbalik meminta maaf. Ia tidak akan menerima adanya permintaan maaf jika sudah masuk ke ranah hukum.
"Nah jangan sampai nanti mereka nyesel, saya sih gitu kalau mereka ke ranah hukum ayo aja tapi jangan pake senjata minta maaf. Saya sebagai ya gimana yaa, saya diam bukan berarti mengiyakan, nanti kalau saya tuntut balik jadinya nangis minta maaf," ucapnya.