Lebih lanjut, Agustin kemudian mengatakan bahwa ia menginginkan Nia Daniaty menjembatani komunikasinya dengan putrinya itu. Namun, bukannya membantu, Agustin justru diusir secara halus oleh pelantun lagu Gelas Gelas Kaca tersebut.
“Saya sampaikan saya hanya minta ibu menjembatani kami' karena kami telah menguhubungi Oliv tidak bisa, awalnya baik supaya menjaga silaturahim kita. Bu nia 'baik bu, karena dia (Oli) tidak satu rumah dengan saya, saya coba telepon nanti saya hubungi',” kata Agustin.
“Kebesokan harinya saya dateng ke rumah beliau ternyata rumah kosong dijaga tiga orang ambon. Pintunya digembok 'saya mau masuk' katanya 'gak bisa bu, saya diamanatkan menjaga rumah' kata penjaganya,” sambungnya.
Hal ini pun berlanjut hingga akhirnya Agustin merasa putus asa. Apalagi ia kecewa karena korban Olivia diketahui ada yang sampai menjual motor hingga menjual sapi demi bisa masuk dalam seleksi CPNS.
“Orang yang mengikuti program ini ada yang ya allah sampai menggadaikan motornya, kendaraannya, sampai ada yang menjual sapi dsb, apalagi uang segitu di masa pandemi susah buat saya,” ucap Agustin.
Kini, kasus dugaan penipuan putri Nia Daniaty bersama dengan suaminya diketahui memakan 225 korban dengan total kerugiaan Rp9,7 M. Sayangnya, sampai saat ini, Nia Daniaty belum memberikan tanggapannya atas laporan terhadap putrinya. (nvl)