img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb – Putra Muhammad, produser dari Sindu yang membawakan lagu 'Aku Bukan Homo' yang muncul di iklan YouTube Kids memberikan klarifikasinya. Video lagu itu menuai kontroversi setelah banyak diprotes oleh masyarakat. 

Musik video yang diunggah oleh channel Sinduatiga itu diprotes warganet dan diminta untuk dihapus dari YouTube. Seperti apa klarifikasi dari sang produser? Berikut artikelnya. 

Klarifikasi Soal Lagu

Ist
Foto : Ist

Putra Muhammad produser dari lagu Sindu 'Aku Bukan Homo' menyampaikan tanggapan terkait lagu tersebut yang ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan ini. Ia sedikit menceritakan inspirasi dari pembuatan lagu tersebut. 

"Seorang teman (heterosexual) diganggu oleh seorang homosexual, namun dia memilih untuk diam dulu tanpa bereaksi apapun. Namun keagresifan itu membuatnya semakin tidak nyaman. Hingga dia menceritakan ke temannya. Kebayang bagaimana rasanya?" ucap Putra saat dihubungi awak media. 

"Lalu kisah ini diangkat menjadi sebuah lagu, dengan sudut pandang yang santai, #AKUBUKANHOMO. Jadi saling menghargai saja itu sudah cukup, seandainya aku homo, aku akan tanggepin keagresifan mu, tapi sayangnya AKU BUKAN HOMO, jadi berhenti gangguin aku," sambungnya. 

Putra menjelaskan makna dari lagu tersebut agar tidak ada masyarakat yang salah menanggapi munculnya lagu tersebut. Ia pun mengungkapkan jika lagu itu dibuat berdasarkan pengalaman nyata seseorang. 

"Jadi saya akan akan jelaskan lewat karya saja, agar hal ini menjadi bahan komunikasi dengan cara yang berbeda dan agar tidak terjadi lagi kepada orang lainnya," katanya. 

Pertanyakan Filtrasi YouTube

YouTube/ Sinduatiga
Foto : YouTube/ Sinduatiga

Putra Muhammad menganggap permintaan masyarakat yang ingin lagu itu diturunkan berbanding terbalik dengan konten vulgar yang masih beredar luas di media sosial. Ia menganggap lagu ini sebagai bentuk kritik yang unik dibuat oleh Sindu. 

"Lagu ini adalah bentuk kritik yang unik. Saya sadar betul itu, justru hal inilah yang membuat saya semangat karena dapat mentriger terjadinya dialog publik, dan inilah saatnya kita membuka fikiran lebih luas untuk menyikapi dan mengisi moral bangsa kedepannya. Perhatian ini jangan berhenti sampai disini," katanya. 

Terkait kemunculan video klip lagu Aku Bukan Homo di iklan YouTube Kids. Putra justru mempertanyakan filtrasi yang dibuat oleh YouTube. Sebab, pihaknya mengaku sudah melabeli lagu tersebut untuk 18 tahun keatas. 

"Warga net marah , kesel karena video lagu ini muncul sebagai iklan di konten anak anak di youtube? Jujur, saya dan team saat itu juga kaget, bingung, kok bisa sampe begitu? Kemana filtrasinya youtube? Apa gak ada filtrasi yang ketat? Kalo bgtu mudahnya, maka bisa saja kemudian hari konten-konten dewasa lainnya bocor dan masuk lagi ke konten anak-anak," katanya. 

"Sindu itu seorang musisi dan song writer yang cerdas menurut saya, sudut pandangnya unik, niatnya dalam berkarya luar biasa, memiliki Visi. Dengan diksi yang jenaka, Sindu mampu mengungkap rasa. Makanya saya mau dan memilih untuk memproduserinya," sambungnya. 

Meski begitu, Putra tetap meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan lagu Aku Bukan Homo yang sempat menuai kontroversi. Ia juga siap jika harus bertemu dengan beberapa lembaga terkait permasalahan itu. 

"Oleh karena itu, Sebelumnya saya atas nama produser dan management sindu meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini dikarenakan ada kesalahpahaman di tengah masyarakat. Kedepannya, setelah ini, saya sebagai anak bangsa yang mencintai tanah air Indonesia ini, saya siap untuk bersilaturrahim kepada Majelis Ulama Indonesia, KPAI, dan KOMINFO, untuk diberikan ruang diskusi sehingga kita mendapatkan sesuatu yang terang benderang," katanya. 

Seperti yang diketahui sejak diunggah di YouTube banyak ajakan netizen agar video klip lagu Aku Bukan Homo itu dilaporkan ke YouTube. Bahkan, video itu telah mendapatkan respon negatif yang cukup banyak. 

Topik Terkait