“Presscon Hari ini. Bersama, 1. Mantan Direktur Utama sekaligus Pendiri @taqychantravel , Ahmad Syahfarhan. 2. Advokat Herdiyan Saksono. 3. Advokat Agustinus Nahak,” ungkapnya.
Kemudian, Adam Deni menyatakan jika tuduhannya soal dugaan penggelapan dana umrah yang dilakukan Taqychan Travel tidak memiliki landasan konkrit, ia bersedia dilaporkan balik. Dengan tegas, Adam mengaku siap beradu data dengan pihak Taqy Malik.
“Saya menyatakan dengan tegas. Jika saya melakukan tuduhan tanpa landasan yg konkrit kepada @taqychantravel , silahkan laporkan saya dengan delik Pencemaran Nama Baik. SAYA SIAP ADU DATA. Ttd, ADAM DENI GEARAKA (BUKAN ORANG KAYA),” tandasnya.
Pihak Bisnis Taqy Malik Tak Kunjung Lakukan Refund
Dalam kesempatan berbeda, Adam Deni menceritakan awal mula melaporkan dugaan penggelaparn dana umrah bisnis Taqy Malik. Ia mendapati beberapa korban yang mengeluh uangnya tidak kunjung dikembalikan. Sementara Taqychan Travel hanya memberikan janji saja.
“Kasus dana travel yang dimiliki oleh Taqy Malik yaitu Taqychan Travel. Saya menemukan beberapa komentar dan kebetulan sudah banyak jemaah dari Taqy Malik ini yang mengeluhkan, mereka kemungkinan tidak jadi berangkat karena pandemi,” paparnya melalui YouTube SCTV.
